Pernyataan sekelompok orang dengan mengatasnamakan Dewan Pakar dan ormas Partai Golkar yang mendesak untuk diadakan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) adalah sikap individual yang tidak rasional.
- Suara Bulat DPD Se-Indonesia Bisa Akhiri Gonjang-ganjing Munaslub
- Tunduk pada Airlangga Hartarto, 38 DPD Golkar Tegaskan Tidak Ada Rencana Munaslub
- Dewan Pakar Tegaskan Tidak Ada Usulan Munaslub Golkar
"Bahwa Munaslub digagas oleh sekelompok orang itu adalah gagasan keblinger atau menyesatkan," ujar Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Firman Soebagyo kepada wartawan, Sabtu (15/7).
Firman mengatakan, pihaknya berpegang kepada pernyataan telah disampaikan Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono bahwa dalam rekomendasi dihasilkan oleh pleno dewan pakar dinyatakan tidak ada rekomendasi desakan munaslub itu.
Dia mengaku telah mencium gagasan munaslub sejak lama, dan itu bukan barang baru setiap saat digulirkan oleh sekelompok orang karena ada kepentingan tertentu.
"Ini kami sayangkan kok masih ada kader mengklaim senior Kader Golkar tetapi tidak paham aturan dan mekanisme organisasi," katanya.
"Justru sebaliknya pernyataan mereka malah menimbulkan kegaduhan politik di internal, karena pernyataan dianggap sangat provokatif dan akan merusak soliditas partai dalam menghadapi pemilu tinggal berapa bulan lagi," terangnya.
Firman tak menampik, memang ada penumpang gelap dari kelompok luar ingin memanfaatkan kader-kader partai Golkar untuk menghancurkan partai berlambang beringin dari dalam dan itu adalah kelompok kader pragmatis.
"Oleh karena itu kami mendesak agar Ketua Dewan Etik Partai Golkar harus segera mengambil langkah tegas memberikan peringatan kepada kader-kader tersebut," tandasnya dimuat Kantor Berita Politik RMOL.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- PDIP Gabung Kabinet, Golkar: Terserah Presiden
- Jalankan Instruksi Ketum Golkar, Adies Kadir Bagikan 10.000 Paket Sembako di Surabaya dan Sidoarjo
- Fraksi Golkar DPRD Jatim Siap Kawal Periode Kedua Khofifah-Emil, Fokus pada Ketahanan Pangan