Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memberi sambutan pada acara Hari Ulang Tahun ke-22 PAN.
- Apabila Reshuffle Kabinet, Presiden Prabowo Diminta Hindari Cawe-cawe Jokowi
- Saatnya Prabowo Bersih-bersih, Reshuffle Kabinet Meringankan Beban Negara
- Soal Reshuffle Kabinet, Pengamat: Jokowi Sulit Ditebak
Hal ini semakin menguatkan isu bahwa PAN menjadi salah satu partai yang akan masuk dalam kabinet jika nanti Presiden Joko Widodo melakukan reshuffle.
Namun Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menjawab normatif saat ditanya apakah Presiden Joko Widodo sudah memberi PAN tawaran menteri.
“Reshuffle itu urusan presiden bukan urusan kita,” ujarnya kepada wartawan saat perayaan puncak HUT ke-22 PAN di Jalan Amil No.7, Jakarta Selatan, Minggu (23/8).
Menurut wakil ketua MPR ini, PAN tengah fokus dalam membantu pemerintah. Terlebih dalam menghadapi masalah pendidikan yang jadi polemik di saat pandemi Covid-19.
“Kita sekarang bantu pemerintah, bagaimana bisa menghadapi pandemik. Kita membantu rakyat-rakyat yang sekolahnya enggak sekolah,” terang Zulhas.
Menurutnya, PAN tengah prihatin dengan dunia pendidikan Indonesia. Pasalnya, sudah enam bulan kegiatan belajar mengajar di sekolah ditiadakan.
Kuota internet menjadi salah satu fokus bantuan PAN untuk rakyat kurang mampu.
“Wifi enam bulan mana bisa orang bayar? Jadi kita patungan, kader-kader suruh pasang wifi di komunitas yang enggak bisa pakai wifi,” imbuhnya seperti dimuat Kantor Berita Politik RMOL.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Apabila Reshuffle Kabinet, Presiden Prabowo Diminta Hindari Cawe-cawe Jokowi
- Saatnya Prabowo Bersih-bersih, Reshuffle Kabinet Meringankan Beban Negara
- Husnul Aqib Apresiasi Kinerja Zulhas: Menteri Koordinator Pangan Dinilai Sukses Atasi Masalah Pangan