Pilpres 2024 memungkinkan akan ada 4 pasang calon jika PDIP maju tanpa koalisi dengan partai apapun. Mengingat secara itung-itungan politik, PDIP bisa mencalonkan diri tanpa berkoalisi dengan partai lainnya.
- KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden Dan Wapres RI, Gus Fawait: Kemenangan Rakyat Indonesia
- Jelang Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres 2024, Khofifah : Insya Allah Prabowo-Gibran Menang
- Elektabilitas Anwar Sadad Sebagai Cagub Jatim Tembus 9%, ARCI Beberkan Faktornya
Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia (ASI) Ali Rif'an mengatakan bahwa peta koalisi ditentukan oleh sikap PDIP.
"Kalau PDIP koalisi dengan Gerindra akan jadi 3 bahkan mungkin 2, lokomotif koalisi tentu adalah PDIP yang peroleh suara di Pileg 22,23 persen," demikian analisa Ali Rif'an dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (17/6).
Dalam pembacaan Ali Rif'an, Pilpres 2024 mendatang akan jauh lebih menarik jika koalisi dibangun berbasis ideologi.
Mantan Manajer Riset Poltracking Indonesia ini kemudian mengutarakan simulasinya.
Pertama pasangan yang merepresentasikan Nasionalis abangan yakni Ganjar Pranowo-Puan Maharani. Kedua, kelompok pasangan Nasionalis religius Airlangga Hartarto-Muhaimin Iskandar dan Kelompok berbasis Islam politik yang mengusung Anies Baswedan-Zulkifli Hasan ataua Prabowo Subianto.
"Ini akan lebih menarik jika kemunculan koalisi berbasis ideologi, ada Ganjar-Puan, Airlangga Hartarto dan Anies, Zulhas atau dengan Prabowo," demikian Ali Rif'an.
Sejauh ini banyak kalangan yang menyuarakan berbagai paket pasangan yang layak diusung dalam kontestasi Pilpres 2024.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden Dan Wapres RI, Gus Fawait: Kemenangan Rakyat Indonesia
- Jelang Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres 2024, Khofifah : Insya Allah Prabowo-Gibran Menang
- Elektabilitas Anwar Sadad Sebagai Cagub Jatim Tembus 9%, ARCI Beberkan Faktornya