Selama Bulan ramadhan dan idul Fitri 1446 H/2025 M, kepala daerah diinstruksikan untuk untuk ikut menjaga stabilitas inflasi. Salah satunya dengan menggelar pasar murah. Karena itu Bupati Jember, Muhammad Fawait, menginstruksikan OPD terkait menggelar pasar murah, terutama menghadapi Peak season (periode puncak permintaan dan aktivitas) di bulan Ramadhan dan idul Fitri.
- Pulang Kampung Usai Kontrak di Korea, Megawati Hangestri Disambut Hangat Bupati Jember
- BPJS Kesehatan Non Aktif, Begini Cara Warga Jember Manfaatkan Layanan Kesehatan Gratis
- Terapkan Program UHC, Warga Jember Sudah Dapat Layanan Kesehatan Gratis
"Pemerintah pusat mengamanatkan kepada kita untuk turut serta menjaga inflasi. Terutama saat menghadapi peak season, yaitu Ramadan dan Idul Fitri 1446 Hijriyah," ucap Gus Fawait, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Kamis 12 Maret 2025.
"Inflasi ini harus dijaga, walaupun kita tahu berdasarkan data BPS (Badan Pusat Statistik) dalam sejarah Republik Indonesia sejak merdeka sampai hari ini, inflasi terendah di era Presiden Prabowo," sambungnya.
Menurutnya menjaga inflasi dan deflasi membutuhkan langkah jangka pendek, menengah, dan panjang. Secara teori ekonomi, jangka pendek untuk menghadapi peak season, tidak ada jalan lain selain dengan melaksanakan pasar murah dan operasi pasar.
Karena itu, Gus Fawait meminta Dinas Tanaman Pangan dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan untuk melakukan langkah-langkah konkret dengan melaksanakan pasar murah. Selain itu juga melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak termasuk juga dengan PKK.
"Selain itu harus dipastikan, gelar pasar murah ini betul-betul dibeli konsumen, tidak oleh pedagang perantara sehingga dijual lagi dengan harga mahal." Katanya.
Fawait juga meminta pelaksanaan acara pasar murah tersebut, dipublikasikan di media massa, media sosial, dan saluran-saluran publikasi lainnya. Dia juga menegaskan akan berkomitmen menjaga ketahanan pangan.
"Kami sudah mengeluarkan surat edaran kepada penggilingan padi di seluruh Jember. Kami minta 20 persen produksinya diberikan kepada Bulog," jelasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pulang Kampung Usai Kontrak di Korea, Megawati Hangestri Disambut Hangat Bupati Jember
- Angka Kemiskinan Jember Masih Tertinggi Kedua di Jawa Timur, Gus Fawait Prioritaskan Koperasi dan Peningkatan IPM
- Pemkab Kerahkan Tim URC untuk Perbaikan Jalan Rusak di Jember