Pemkab Probolinggo menyiapkan puluhan hotel dan gedung sekolah untuk menjaga kesehatan pemudik dari area Zona Merah Covid-19.
- Surabaya di Masa Depan: Wali Kota Eri Tetapkan Unit Distrik Pengembangan Usaha
- Khofifah Terpilih Sebagai Ketua Umum Ikatan Alumni Unair, Berikut Profilnya
- Para Santri Teruskan Visi Misi Ganjar-Mahfud Soal Kesejahteraan Perempuan ke Akar Rumput di Jatim
Hal itu dilakukan, agar warga Kabupaten Probolinggo di 325 desa dan 5 kelurahan di 24 kecamatan, tidak terjangkit virus asal Kota Wuhan China ini.
Bahkan, Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari, mengecek langsung kamar hotel yang akan dibuat untuk mengkarantina. Salah satunya di Hotel Sari Indah Kecamatan Gending.
"Dengan kesepakatan bersama, sehingga kita menyiapkan hotel. Nantinya, akan kita sebar di 24 kecamatan supaya tidak juga over kapasitas," jelas Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari, pada Kantor Berita RMOJatim, Minggu (5/04) sore.
Menurut Tantri, ruang isolasi tersebut tidak hanya untuk hotel saja. Melainkan, menggunakan aset Pemkab Probolinggo, seperti lembaga pendidikan seperti, SD, SMP dan SMA.
"ini bergantung pada Resolsis tingkat kecamatan. Ada juga di daerah Sukapura, pengusaha meminjamkan hotel untuk dijadikan ruang isolasi," paparnya.
Istri pimpinan Komisi IV DPR RI, Hasan Aminuddin ini menyebutkan, kalau Pemkab Probolinggo secara tegas menerapkan aturan isolasi siapapun yang masuk ke Kabupaten Probolinggo.
"Ini adalah keputusan yang berat dan dilimatis, namun kita harus ambil dan terapkan. Karena kondisi hari ini perlu kehati-hatian dan kewaspadaan," terangnya.
Sebagai Bupati Probolinggo, Tantri menjelaskan harus menjaga Kabupaten Probolinggo dari level aman dari sebaran Covid-19.
"Sehingga kami menutup dan meminimalisir segala kemungkinan walaupun kemungkinan itu kecil, kita bersama-sama menjaga. Sehingga rakyat Kabupaten Probolinggo tetap sehat dan pemudiknya pun sehat," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pemkot Surabaya Pastikan Penataan Taman Surya Balai Kota Dilakukan Secara Bertahap
- Dua Warga Jember Tewas Usai 'Berpapasan' Dengan Truk Bermuatan Elpiji
- Merasa Dirugikan, Eks Kades Probolinggo Polisikan Akun YouTube 'TKT'