Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus berupaya menjaga toleransi umat beragama di Kota Pahlawan.
Bahkan, untuk menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Surabaya ke-729, pemkot akan mendirikan Rumah Lintas Agama.
- Upacara Melasti di Kenjeran, Pemkot Surabaya Harap Pererat Persaudaraan dan Toleransi
- Pelajar SMAK St. Agnes Gelar Festival Budaya, Wali Kota Eri: Semakin Menguatkan Toleransi dan Budaya Kita!
- Ikut Pawai Ogoh-ogoh, Wali Kota Eri: Ini Menunjukkan Rasa Toleransi yang Luar Biasa
Hal ini disampaikan oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat menghadiri ibadah umat Kristen di Gereja Mawar Sharon Surabaya Barat, Minggu (10/4).
Menurutnya, Kota Surabaya harus menjadi kota yang aman dan nyaman untuk semua umat beragama di Indonesia.
“Rumah Lintas Agama ini akan kita deklarasikan sebelum HUT Kota Surabaya. Ini akan menjadi kado terindah untuk seluruh masyarakat Kota Pahlawan,” kata Wali Kota Eri dalam keterangan resmi yang diterima Kantor Berita RMOLJatim.
Oleh karena itu, ia membutuhkan bantuan dari umat beragama di Kota Surabaya dalam pendirian Rumah Lintas Agama.
Rencananya, tempat ini akan diisi oleh para pemuda yang akan mengambil peran untuk pembangunan Kota Pahlawan.
“Ketika para pemuda ini mendapat arahan dari penasehat lintas agama, mereka akan terjun untuk berbagi tentang ilmu agama dan sosial di kecamatan, kelurahan, sampai ke RT/RW,” jelas dia.
Dengan adanya tempat untuk berkumpulnya para pemuda lintas agama, Wali Kota Eri Cahyadi meyakini bahwa Kota Surabaya mampu mewujudkan kota yang memiliki rasa toleransi untuk umat beragama.
“Saya ingin menunjukkan bahwa Kota Surabaya adalah kota toleransi. Saya mohon doanya agar kita bisa berkolaborasi dalam mewujudkan Rumah Lintas Agama,” pintanya.
Di sisi lain, ia juga berterima kasih kepada seluruh masyarakat Kota Surabaya yang turut bergotong-royong untuk mempertahankan pelaksanaan PPKM Level 1 di Kota Pahlawan.
“Saya meminta tolong, setiap doa yang njenengan (anda) panjatkan, tolong doakan Kota Surabaya agar jauh dari sakit-penyakit dan marabahaya. Mari terus menjaga dengan melakukan penerapan prokes dalam kegiatan sehari-hari,” ujar dia.
Sementara itu, Gembala Gereja Mawar Sharon Surabaya Barat Pastor Philip Mantofa mengaku, bahwa akan mendukung setiap langkah Pemkot Surabaya dalam pembangunan Kota Pahlawan, khususnya dalam menjaga rasa toleransi umat beragama.
“Kami merasa bangga dengan Bapak Wali Kota Eri Cahyadi, yang terus berusaha menjaga kerukunan umat beragama. Terima kasih bapak Wali Kota, kami Gereja Mawar Sharon siap mendukung langkah Pemkot Surabaya dalam proses persiapan Rumah Lintas Agama,” pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Wali Kota Eri Paparkan Strategi Pengembangan Transportasi Publik Surabaya Raya: Dukung Proyek SSRL
- Wali Kota Eri Ancam Cabut Izin Perusahaan yang Tahan Ijazah Karyawan
- Wali Kota Surabaya Dampingi Pelaporan Dugaan Penahanan Ijazah oleh Perusahaan Swasta ke Polisi