Menjawab pertanyaan publik, kelompok Koalisi Indonesia Bersatu (KIB)mengaku masih solid berkomunikasi politik. Terbaru, koalisi yang terdiri dari Gokkar, Pan dan PPP ini bersepakat bahwa awal tahun 2023, KIB akan menggelar agenda bersama.
- Tidak Dikelola dengan Baik, KIB Berada di Ujung Tanduk
- Golkar Pastikan KIB Masih Utuh, Nurul Arifin: Dalam Politik Tidak Ada Istilah Pecah
- PAN Ungkap Nasib KIB Dua Pekan Ke Depan
Ketua DPP PPP Achmad Baidowi menjelaskan bahwa kelompok koalisinya masih rutin bertemu dan menginformasikan perkembangan tugas masing-masing yang sudah dikerjakan.
"Mengupdate tugas yang diberikan masing-masing kordinator koalisi yang ingin menjajaki koalisi dengan partai lain termasuk PPP juga mendekati dengan partai lain yang juga tokoh-tokoh," demikian kata pria yang karib disapa Awiek, Kamis (15/12).
Terkait partai apa yang dibidik, Awiek memastikan tidak ada taregt khusus. Sebab, KIB ingin mencari partai yang kemungkinan bergabungnya tinggi.
Awiek juga menjawab soal apakah KIB kali ini dekat dengan PDIP, Awiek membantah. Kata dia, di KIB koalisi pendukung Jokowi ini sudah otomatis clear.
"Sekali lagi politik di 2024. situasinya berbeda backbonenya tulang punggungnya adalah koalisi pemerintah yang mendukung Jokowi," jelas Awiek dimuat Kantor Berita Politik RMOL.
Dikatakan Awiek, untuk memperkuat KIB, partai-partai bisa jadi partai yang selama ini tidak di parlemen ataupun di luar barisan koalisi Jokowi.
"Segala sesuatunya masih sangat mungkin terjadi," tandas Awiek.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden Dan Wapres RI, Gus Fawait: Kemenangan Rakyat Indonesia
- Jelang Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres 2024, Khofifah : Insya Allah Prabowo-Gibran Menang
- Elektabilitas Anwar Sadad Sebagai Cagub Jatim Tembus 9%, ARCI Beberkan Faktornya