Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta memberikan peringatan agar masyarakat mewaspadai potensi rob atau banjir pesisir di sembilan lokasi di Jakarta Utara.
- Hadapi Cuaca Extrem, BPBD Surabaya Siagakan Personil di 11 Titik Rawan Banjir Rob
- Wali Kota Eri Gotong Royong Bersama Warga Greges Timur Tinggikan Tanggul Cegah Rob
- Cegah Banjir Rob, Wali Kota Eri Maksimalkan Mangrove hingga Tanggul Pengaman
Diberitakan Kantor Berita RMOLJakarta, Banjir rob diperkirakan berlangsung mulai 6 hingga 13 Desember 2022 akibat adanya aktivitas pasang air laut bersamaan dengan fase bulan purnama.
Berdasarkan informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maritim Tanjung Priok, potensi rob terjadi di Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing dan Kalibaru.
Oleh karena itu, warga diimbau waspada terhadap peningkatan ketinggian pasang air laut maksimum yang berpotensi menyebabkan terjadinya banjir pesisir.
Untuk mengantisipasi banjir rob dan banjir akibat curah hujan tinggi, BPBD DKI menggandeng Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) dan instansi terkait lain untuk penanganan bencana.
Selain personel, BPBD DKI juga menyiagakan ratusan pompa stasioner dan pompa keliling untuk menyedot banjir.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kondisi Ekonomi yang Tidak Menentu dan Biaya Wisuda: Beban Tambahan bagi Masyarakat Menjelang Lebaran
- Sumardi Dorong OPD Pemprov Jatim Maksimalkan Pelayanan Meski Ada Efisiensi Anggaran
- Hadapi Cuaca Extrem, BPBD Surabaya Siagakan Personil di 11 Titik Rawan Banjir Rob