Jalanan Surabaya atau jalur-jalur yang akan dilewati oleh para pelari di Event Internasional Surabaya Marathon yang akan digelar Minggu (4/8) mendatang semakin dipercantik.
- Atasi Banjir Kiriman di Surabaya Barat, Wali Kota Eri: Pembangunan Tanggul dan Bozem Langsung Dikerjakan
- Di Hadapan Ribuan Jamaah Maulid Nabi, Gus Iqdam Sebut Khofifah Teladan Pemimpin yang Tawadhu dan Andhap Ashor
- Pemkot Surabaya Kirim Ambulance untuk Pemulangan Jenazah Korban Laka Latas Tol Sumo
Tak henti-hentinya Risma mengelilingi kebun bibit itu sambil menanyakan tanaman apa saja yang sudah siap untuk ditanam di pinggir jalan dan taman-taman di tengah kota. Dengan HT-nya, ia pun terlihat memerintahkan anak buahnya untuk menambahkan beberapa tanaman di pinggir jalan.
"Tanaman Sansevieria itu tambahkan di fly over, dan dihitung kebutuhannya berapa,†kata Risma dikutip kantor berita , Jum'at (2/8).
Risma mengaku memang akan terus mempercantik taman-taman di tengah kota, terutama jalur-jalur yang akan dilewati oleh para peserta event internasional Surabaya Marathon. Tujuannya, supaya ketika mereka lari lingkungannya bagus dan bisa lebih nyaman, suasananya lebih enak.
"Saya ingin para pelari marathon bisa melihat pemandangan yang bagus selama mereka lari. Suasanaya juga nyaman, makanya saya ke sini, tanaman apa saja yang bisa diambil untuk bisa ditanam di tengah kota,†kata Risma di sela-sela meninjau Kebun Bibit Wonorejo.
Salah satu yang akan dipercantik adalah Underpass Mayjen Sungkono yang sampai saat ini tamannya belum selesai. Karenanya, dia meminta kepada anak buahnya itu untuk menambah beberapa tanaman dan bunga-bunga di jalan tersebut.
"Karena anggarannya terbatas, jadi kita maksimalkan. Mana yang kita kurang, kita sempurnakan. Kita juga akan tambah Bunga Anggrek di sepanjang jalan,†ujarnya.
Risma juga menjelaskan tentang beberapa tanaman di Surabaya yang masuk kategori langka. Diantaranya adalah tanaman nam-nam yang ada di hutan kota, sapu tangan yang bentuknya seperti sapu tangan, ada pula Bisbul yang merupakan tanaman istana, serta ada pula Bau-bau yang kakinya sangat besar.
"Di kebun bibit ini hanya transit tanaman-tanaman yang kami beli dari luar kota, ditransit di sini supaya tidak stress, kemudian kita tanam di tengah kota,†ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Ruang Terbuka Hijau dan Penerangan Jalan Umum DKRTH Surabaya Hendri Setianto menjelaskan ada beberapa tanaman yang dipilih Wali Kota Risma dan akan ditanam di Underpass Mayjend Sungkono, salah satunya yang agak besar seperti Palem.
"Ada beberapa tanaman yang diminta untuk dipindahkan,†tegasnya.
Ia pun menjelaskan bahwa ada 15-20 tanaman atau bunga langka yang di tanam di beberapa titik di Kota Surabaya. Salah satunya adalah Bau-bau, Sapu tangan, bisbul dan sembirit serta beberapa tanaman lainnya.
"Tanaman langka itu biasanya kami beli di Malang, Kediri dan beberapa daerah lainnya,†pungkasnya.
Seperti diketahuu Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DPD Jawa Timur bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kembali menggelar event skala internasional bertajuk Surabaya Marathon 2019 pada Minggu (4/8). Event yang digelar ketiga kalinya ini akan diikuti 6.005 peserta dari berbagai wilayah di Indonesia maupun Mancanegara.
Dalam event ini, Pemkot Surabaya telah menyiapkan 1200 personil, baik dari jajaran Satpol PP, Linmas, maupun petugas kesehatan. Para petugas tersebut akan mengawal semua rute yang dilalui para peserta. Bahkan, Pemkot Surabaya akan menyiapkan 11 unit ambulance saat event tersebut berlangsung.
Sedangkan untuk penertiban dan pengaturan arus lalu lintas, Dishub Kota Surabaya mengerahkan 211 personil termasuk pemasangan alat bantu, seperti tutup barier dan traffic cone.
Dalam kegiatan ini Polrestabes Surabaya mengerahkan sebanyak 532 personil jajaran Satlantas untuk mengatur rekayasa lalu lintas dan mensterilkan rute-rute yang dilewati peserta sejak pukul 04.30 dini hari. Terutama untuk garis start dan finish di Jalan Embong Malang.
Estimasi penutupan beberapa jalan tersebut akan berakhir sekitar pukul 12.30 wib. Sebab, peserta terakhir berada di garis finish pukul 11.30 Wib.
Adapun rute yang akan dilintasi para peserta untuk kategori 5K, yaitu Jalan Embong Malang - Jalan Blauran - Jalan Praban - Jalan Tunjungan Siola - Jalan Gubenur Suryo - Puter di Bambu Runcing - Masuk Pnglima Sudirman - Masuk Ke Karapan Sapi - Basuki Rahmad - Finish.
Kemudian untuk rute 10K, dimulai dari Jalan Embong Malang - Jalan Blauran - menuju Bubutan - Jalan Pahlawan- puter Kebun Rojo - Jalan Tunjungan - Gubenur Suryo - Walikota Mustajab - Monkasel - Bambu Runcing - Panglima Sudirman - Karapan Sapi - Basuki Rahmad - dan finish di Embong Malang.
Berikutnya untuk half marathon, yakni Jalan Embong Malang - Blauran - Praban - Tunjungan - Gubenur Suryo - Walikota Mustajab - Pemuda - Panglima Sudirman - Raya Darmo - mengarah k Jembatan Mayangkara - puter bali Margorejo - Royal Plaza - Jembatan Mayangkara - Raya Darmo - Diponegoro - Ciliwung - Adityawarman - Mayjend Sungkono - puter balik Ciputra World - Jalan Indra Giri - Dr Soetomo - keluar di Raya Darmo - Urip Sumoharjo - Basuki Rahmad - Embong Malang finish.
Terakhir untuk Full Marathon, yakni Jalan Embong Malang - Kebun Rojo - Tugu Pahlawan - melewati Jalan Tunjungan - Belok Walikota Mustajab - Balai Kota - Gubeng Pojok - Bilition - Sulawesi - Puter Bali Kertajaya - perempatan pertama puter balik menuju Jalan Sulawesi - Gubeng - Monkasel - Pemuda - Pnglima Sudirman - Raya Darmo - Mayangkara - terus di Graha Pangeran puter Balik - Mayangkara - Ciliwung - Adityawarman - Underpass HR Muhammad - puter balik Kantor Kecamatan Praja - Indra Giri - DR Soetomo - Raya Darmo - Basra - Finish.[aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Para Gus Gelar Doa Bersama untuk Ganjar Pranowo di Blitar
- Ganti Kendaraan Operasional Dengan Sepeda Motor Listrik, Wali Kota Eri Minta Pendampingan Kejaksaan
- Motif Batik Surabaya Khas, Wali Kota Eri Target Bisa Ekspor ke Mancanegara