Jalur Pantura Deandles yang berada di wilayah Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, bakal dilebarkan menjadi 22 meter, sepanjang 3,7 kilometer, yang pelaksanaannya di bawah kendali Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN).
- Diduga Bunuh Diri, Perempuan Lompat Dari Perahu Tambangan ke Sungai Kalimas
- Siapkan Stok Pupuk Untuk Musim Tanam, Petrokimia Gresik Optimis Target Swasembada Pangan Tercapai
- Kecelakaan Maut Bus Vs Panther di Gresik, Berikut Identitas 7 Korban Meninggal
Menurut Perwakilan BBPJN Sentot Wijayanto, tahapan sosialisasi untuk pembasahan lahan untuk pelebaran dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik.
"Kami berharap sosialisasi bisa berjalan dengan baik dan Pemkab Gresik menyelesaikan persoalan yang masih terjadi, agar bisa dilaksanakan sesuai dengan rencana," ujarnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (15/6).
“Sesuai rencana pelebaran yang awalnya dua lajur, akan dijadikan empat jalur dengan lebar 22 meter dan media jalan (trotoar) seluas 3 meter,” tuturnya.
Sentot menambahkan bahwa progres pelebaran Jalan Manyar (Jalur Pantura Deandles) pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Gresik masih melakukan validasi data lahan yang terimbas.
"Jika persoalan yang terjadi belum selesai, maka pembangunan fisik pun belum bisa dilakukan. Karena nanti juga ada proses Detail Engineering Design (DED) atau proses perencanaan, hingga lelang,” tandasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Diduga Bunuh Diri, Perempuan Lompat Dari Perahu Tambangan ke Sungai Kalimas
- Siapkan Stok Pupuk Untuk Musim Tanam, Petrokimia Gresik Optimis Target Swasembada Pangan Tercapai
- Kecelakaan Maut Bus Vs Panther di Gresik, Berikut Identitas 7 Korban Meninggal