Janazah Jannatun Cintya Dewi, 24, salah satu korban Lion Air JT 610 sudah tiba di rumah duka yang terletak di dusun Prumpon RT. 1 RW.1 Desa Suruh, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo, Kamis, (1/11).
- Pemkot Buka Kembali Wisata Air Mancur Menari di Jembatan Suroboyo
- Jungle Cafe Trawas dan Nilai-Nilai Perjuangannya
- Launching 23 Juni 2024, Inilah Beberapa Aksesibilitas Menuju Wisata Kota Lama Surabaya
"Rencananya langsung disalati, baru dimakamkan," kata Fajar, salah satu warga di rumah duka.
Rencananya, jenazah Jannatun akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum yang terletak kurang lebih 500 meter dari rumah duka.
Sementara, selain sanak keluarga yang terus berdatangan, suasana di rumah duka juga dibanjiri karangan bunga. Ucapan bela sungkawa datang dari kalangan pejabat kementerian ESDM, Pertamina, Perusahaan Gas Negara, Direktorat Jenderal Migas, serta beberapa pejabat lainnya. Terlihat juga karangan bunga ucapan belasungkawa dari maskapai penerbangan PT. Lion Air Group.
Jannatun Cintya Dewi, satu dari ratusan korban pesawat Lion Air JT610 dengan rute penerbangan Jakarta - Pangkal Pinang. Maskapai penerbangan dinyatakan jatuh di Perairan Karawang Jawa Barat pada Senin, (29/10) pagi.
Korban, merupakan anak pertama dari dua bersaudara pasangan Bambang Supriadi dan Surtiyem. Sarjana lulusan Teknik Kimia Institut Tekhnologi Sepuluh November (ITS) Surabaya tersebut, diketahui merupakan salah satu staff analis Kegiatan Usaha Hilir Migas, Ditjen Migas Kementerian ESDM. (bdp)
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Hore! Bioskop Kembali Beroperasi Mulai Pekan Ini
- Berikan Sensasi Baru bagi Wisatawan, Pemkot Surabaya Buka Night at The Museum
- Komunitas Diajeng Rayakan Hari Jadi dengan Gowes Berkebaya Keliling Kota