Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa membuka gelaran Jatim Fair 2022 di Grand City, Jum'at (7/10).
- Terima Bantuan dari Berbagai Kalangan, Wali Kota Eri: Mereka Pahlawan Surabaya
- 1 Jama'ah Haji Asal Jember Meninggal Dunia
- Angka Kematian Juni-Juli Capai 697 Orang Akibat Covid-19, Alasan Pemkot Surabaya Bikin Peti Jenazah
Saat pembukaan itu, Dinas Sosial (Dinsos) Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendapatkan penghargaan sebagai stand terbaik dalam gelaran Jatim Fair 2022 tersebut.
Hal ini lantaran stan tersebut telah menampilkan kesenian gamelan yang kental dengan nuansa Jawa Timur.
Sedangkan tahun lalu menampilkan kebolehan para penyandang disabilitas.
Kepala Dinsos Jatim Alwi mengatakan, kesenian gamelan di mainkan para lansia yang selama ini dirawat oleh Dinsos Jatim.
“Mereka ini dirawat di 7 UPTD yang tersebar di Jatim. Diantaranya ada di Jombang, Pasuruan dan Pacitan. Tiap UPTD ada 20 orang sampai 25 Lansia,” kata Alwi dikutip Kantor Berita RMOLJatim di sela-sela acara di stan Dinsos Jatim.
Alwi menjelaskan, selama di UPTD para lansia diberi kebebasan untuk mengembangkan kreatifitasnya.
“Kalau suka main gamelan ya silahkan main gamelan, suka keroncong silahkan main keroncong, ada yang suka beribadah, ada juga yang suka bercocok tanam. Kita memberi kebebasan mereka, kita tidak mengarahkan mereka. Sepanjang itu baik dan tidak berbahaya,” terangnya.
Lebih lanjut Alwi mengatakan, Dinsos Jatim juga mengagendakan para Lansia refreshing sebulan sekali.
“Kita juga memberikan mereka ketrampilan yang mereka bisa ketika di UPTD. Untuk mengisi waktu. Yang penting kita bahagiakan mereka,” imbuhnya.
Alwi menegaskan, Dinsos Jatim punya moto untuk para Lansia, yaitu, Tua Berguna dan Berkualitas.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Tingkatkan Kreativitas Anak, Dinsos Jatim Gelar Jambore Anak
- Janeta MU, Inovasi UPT RSBN Malang Dinsos Jatim untuk Penyandang Disabilitas
- Tumbuhkan Semangat Mandiri, Dinsos Jatim Safari Ramadhan di Panti Sosial Bina Remaja Jombang