Aktivitas gunung Krakatau di Selat Sunda masih berpotensi menimbulkan gelombang tsunami. Hasil dari pengamatan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), aktvititas Gunung Anak Krakatau masih tinggi.
- Kuatkan Gerakan Nasionalisme, Kominfo Gelar Wayangan di Ngawi
- Raih Tiga Penghargaan API Award 2021, Abrar Muda: Mari Bersama Majukan Pariwisata Aceh Selatan
- Pasangan Singa Putih Zeus dan Kiara Ramaikan Kebun Binatang Surabaya
Hujan lebat yang terjadi bisa membuat dinding kawah longsor dan mengakibatkan tsunami. Apalagi, cuaca ekstrem dan gelombang tinggi juga masih melanda kawasan tersebut.
Itu bisa memicu terjadinya tsunami," jelasnya.
Untuk itu, lanjut Dwi, BMKG mengimbau masyarakat untuk menghindari wilayah pantai hingga radius 1 kilometer.
"Maka dengan ini, kami meminta agar warga masyarakat tetap waspada dan menghindari lokasi pesisir atau pantai dalam radius 500 meter sampai 1 km,†tandasnya.[bdp
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Sejumlah Paket Wisata Disediakan Pemkot Surabaya, Terbaru Bakal ada Jeep Tour Keliling Kota Lama
- Makam Sang Maestro Didi Kempot, Jadi Destinasi Wisata
- Ribuan Tabebuya Kembali Bermekaran, Bikin Kota Surabaya Kian Menawan