KPU RI memastikan sistem informasi partai politik (Sipol) yang digunakan sebagai instrumen pendafaran partai politik (Parpol) bakal calon peserta Pemilu Serentak 2024 tak bermasalah.
- Sempat Membantah, Wahyu Setiawan Akui Sumber Uang Suap Harun Masiku dari Hasto
- Pertanyakan Pengunaan Dana Pilkada 2024 Senilai Rp 84 Miliar, DPRD Gresik Senin Depan Hearing KPU
- KPU Tetapkan Ika Puspitasari dan Rachman Sidharta Arisandi Sah Pimpin Kota Mojokerto Hingga 2030
Demikian disampaikan anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Idham Holik, merespons Partai Buruh yang meminta penjelasan terkait kendala teknis yang dihadapi, di Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (4/8).
"Kami tegaskan bahwa Sipol berfungsi dengan baik, tidak ada masalah," ujar Idham.
Mantan Anggota KPU Jawa Barat ini menuturkan, diriya sudah memberikan penjelasan kepada Partai Buruh terkait sebab kendala teknis yang dihadapi Partai Buruh.
Kendala yang dihadapi Partai Buruh bersifat teknis. Di mana, input data keanggotaan parpol yang dilakukan tidak sesuai jumlahnya seperti yang tampil.
Kendati setelah dijelaskan penyebabnya, Idham memastikan Partai Buruh sudah memahami, dan masalah yang terjadi sudah dapat ditangani dengan baik oleh tim Helpdesk KPU.
"Tadi sudah diakui oleh rekan-rekan Partai Buruh," kata Idham.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Sempat Membantah, Wahyu Setiawan Akui Sumber Uang Suap Harun Masiku dari Hasto
- Kondisi Ekonomi yang Tidak Menentu dan Biaya Wisuda: Beban Tambahan bagi Masyarakat Menjelang Lebaran
- Sumardi Dorong OPD Pemprov Jatim Maksimalkan Pelayanan Meski Ada Efisiensi Anggaran