Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi merespon balik sindiran Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid.
- PKB Mendukung Wacana Siswa Sekolah Libur Ramadan Sebulan Nonstop
- Warga Mojokerto Keluhkan Sulitnya Akses Modal Usaha, Gus Athoillah Beri Solusi
- Reses Di Kecamatan Pungging, Salim Azhar Terima Keluhan Warga Soal Jalan Rusak Dan Minimnya Bantuan UMKM
Baidowi meminta agar Jazil tidak menjatuhkan marwah partai lain dengan membanding-bandingkan prestasi di pemilu.
“Kepada sahabatku Jazilul Fawaid, Waketum PKB. Apa urusannya membanding-bandingkan sesama partai ijo,” kata Baidowi kepada wartawan, Selasa (21/2).
Sebelumnya, Jazilul menyindir PPP yang hanya meraih 19 kursi di Senayan pada Pemilu 2019. Sindiran itu dilontarkan Jazil saat menyemangati para kader PKB agar berhasil meraih 100 kursi di 2024 mendatang.
Baidowi menambahkan, PPP tidak pernah menyindir partai politik lain untuk membakar semangat kadernya dalam menghadapi pemilu mendatang.
“Saat kursi PKB jeblok di pemilu 2009 dengan 28 kursi, PPP tidak pernah mengusik dan meremehkan,” kata Baidowi yang akrab disapa Awiek
“Karena kami memahami situasi politik waktu itu. Kami bersimpati secara politik dengan tidak meremehkan adik kami (PKB) yang sama-sama lahir dari NU,” imbuhnya.
Ia menjelaskan bahwa posisi seluruh partai di DPR setara, dan seluruh fraksi memiliki hak yang sama. Atas dasar itu, Awiek meminta setiap partai politik menghargai partai lainnya dengan tidak saling menjatuhkan marwah.
“Bahkan di pimpinan MPR juga sama memiliki wakil ketua MPR yakni Pak Arsul Sani yang ruangannya bersebelahan dengan Pak Jazilul Fawaid,” pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kondisi Ekonomi yang Tidak Menentu dan Biaya Wisuda: Beban Tambahan bagi Masyarakat Menjelang Lebaran
- Sumardi Dorong OPD Pemprov Jatim Maksimalkan Pelayanan Meski Ada Efisiensi Anggaran
- Usai Dikasih Izin Tambang, Dikhawatirkan NU dan Muhammadiyah Tidak Kritis Lagi