Jelang Akhir Tahun, 5 Proyek Strategis Pemkot Mojokerto Selesai

Pembangunan Kantor Kecamatan Kranggan Kota Mojokerto telah selesai pengerjaannya/Ist
Pembangunan Kantor Kecamatan Kranggan Kota Mojokerto telah selesai pengerjaannya/Ist

Sebanyak lima proyek strategis senilai Rp 20 miliar lebih milik Pemkot Mojokerto pada tahun anggaran 2024 akhirnya selesai sebelum tutup tahun.


Sejumlah pekerjaan yang telah selesai akan segera diserahkan hasil pekerjaannya kepada Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan Rakyat, dan Kawasan Permukiman (DPUPR Perakim) Kota Mojokerto. 

Seperti pembangunan Kantor Kecamatan Kranggan senilai Rp 6,224.843.000 juga sudah selesai menjelang akhir tahun.

"Sebanyak lima proyek strategis sudah selesai semua. Insya Allah minggu depan akan diserahkan hasil pekerjaannya," kata kepala DPUPR Perakim Kota Mojokerto, Muraji, Rabu (14/12). 

DPUPR Kota Mojokerto mengerjakan lima proyek strategis pada tahun anggaran 2024. Kelima proyek itu adalah pembangunan Kantor Kecamatan Kranggan dengan pagu anggaran Rp 6,48 miliar dengan nilai kontrak sebesar Rp 6,224.843.000. 

Kemudian peningkatan jalan Cancer dengan pagu sebesar Rp 6.060.391.000 dengan nilai kontrak sebesar Rp 5.187,152,075.

Pengerjaan proyek dimulai 23 Juli 2024 dengan anggaran dari DAK (Dana Alokasi Khusus). Proyek jalan ini untuk mendukung Wisata Bahari Rejoto.

Ketiga adalah pembangunan fasilitas umum Kolam Retensi dengan pagu Rp 4,7 miliar dengan nilai kontrak sebesar Rp 4,457 miliar lebih. Bangunan  ini diharapkan bisa menjadi wisata bahari.

Berikutnya rehab Kantor Kelurahan Sentanan, pagu  Rp 2 miliar dengan nilai kontrak sebesar Rp 1.846.072.000 yang mulai dikerjakan 19 Juni 2024.

“Kantor Kelurahan Sentanan perlu dilakukan perluasan untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Berhubung lahannya sangat sempet, maka perluasannya dilakukan ke atas,” jelasnya.

Terakhir adalah pembangunan prasarana Gelora A Yani. Pagu anggarannya sebesar Rp 870 juta dengan nilai kontrak sebesar Rp 830 juta yang mulai dikerjakan pada 19 Agustus 2024.

“Khusus Gelora A Yani sebenarnya masih perlu perbaikan dan penambahan prasarana untuk menunjang keberadaan fasilitas pendukung olah raga di Gelora A Yani sebagai pusat berolah raga masyarakat umum seperti untuk jogging maupun latihan atlet Kota Mojokerto,” kata Muraji.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news