Mendekati perayaan Lebaran yang tinggal menyisakan waktu dalam hitungan hari, Peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Kediri mulai banyak yang mngajukan klaim jaminan hari tua.
Menurut keterangan kepala BPJS Ketenagakerjaan Kediri Agus Suprihadi, jika pada hari biasa sebelum bulan suci Ramadahan, untuk setiap harinya pihaknya biasa melayani pengajuan klaim tdari peserta hanya 25 orang. Namun menginjak bulan puasa hingga mendekati lebaran saat ini jumlahnya terus kian bertambah, hingga 100 peserta per hari.
- Wali Kota Habib Hadi Imbau Pembagian Daging Kurban Tidak Gunakan Kantong Plastik
- Gaji dan THR Belum Dibayar, Serikat Buruh Madiun Raya Siapkan Massa untuk Demo PT Karyamitra Budisentosa
- Wali Kota Eri Tagih Janji Perusahaan yang Kurang Taat Lingkungan
Banyaknya peserta BPJS ketenagakerjaan yang mengajukan klaim jaminan hari tua, dikarenakan terdesak faktor kebutuhan terutama untuk lebaran nantinya.
"Ya karena kebutuhan ya, sebenarnya kalau tidak diambil pun lebih bermanfaat. Karena bunga di kita, di BPJS ketenagakerjaan itu lebih tinggi dari bunga di Bank. Kemudian tidak ada pajak dan tidak ada adminitrasi. Otomatis bunganya selalu berkembang," katanya.
Klaim jaminan hari tua bisa diajukan dengan ketentuan peserta harus berhenti bekerja dari perusahaan yang menaunginya selama ini.
"Jika masih aktif bekerja tidak bisa," tandasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Berita Hoax Sudutkan TNI-Polri Dibantah Kepala Suku, Dipastikan Tidak Ada Aksi Pembakaran Di Paluga
- Nelayan Suramadu Temukan Lumba-lumba di Pinggir Pantai
- 4 Kali Berturut-Turut, Jawa Timur Raih Penghargaan Peringkat Pertama Pembina K3 Terbaik Nasional