Jelang Idul Adha- Pemkot Kediri Gelar Apel Ternak Berhadiah Dua Ekor Kambing

Sebanyak 105 ekor sapi didatangkan untuk mengikuti kegiatan rutinan tahunan apel ternak. Kegiatan ini diadakan mendekati pelaksanan perayaan Idul Adha sebagai upaya untuk meningkatkan produksi hewan ternak khususnya Sapi.


Ribuan hewan ternak sapi ini tersebar di tiga wilayah kecamatan dengan rincian Kecamatan Pesantren 2.000 ekor sapi, Kota Kediri 600 ekor sapi dan Mojoroto 1.000 ekor sapi.

Menurut keterangan Dra Eny Endarjati M.Si selaku Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkot Kediri, tujuan dilaksanakanya program ini adalah untuk meningkatkan produksi ternak.

Hal ini perlu dilakukan mengingat wilayah demografis Kota Kediri tidak begitu besar dan luas lahanya sangat terbatas.

"Meskipun lahannya sedikit, kita perlu meningkatkan produksi ternak," terangnya pada Kantor Berita , Rabu (31/7).

Di samping rutin menggelar apel ternak tahunan, upaya lain yang dilakukan Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian adalah mendorong pelaksanaan program dari pemerintah pusat yakni upaya khusus bagi sapi induk betina wajib bunting.

Program dari pemerintah pusat ini sudah ditindak lanjuti oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian sejak tahun 2017.

"Upaya khusus untuk sapi Induk Betina yang wajib bunting, dan allhamdulilah ini sudah ditindak lanjuti sejak tahun 2017, setiap tahunya di Pemerintah Kota Kediri melalui Apel ternak," paparnya.

Pelaksanaan apel ternak ini dilakukan di lingkungan Kelurahan Bawang, Kecamatan Pesantren Kota, Kediri. Alasan dipilihnya penyelenggaraan apel ternak di lingkungan Kelurahan Bawang, dikarenakan jumlah populasi sapi di Kecamatan Pesantren jumlahnya lebih besar jika dibandingkan dengan dua wilayah kecamatan lainnya.

Pemerintah Kota Kediri mengklaim jika hasil produksi daging sapi yang didistribusikan ke pasaran saat ini sangat bagus kualitasnya. Hewan ternak jenis sapi yang terjangkit penyakit sudah dilakukan penanganan pengobatan di klinik Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian.
 
Puluhan sapi yang didatangkan ini semuanya dinyatakan sehat, hanya ada satu ekor yang diketahui terjangkit penyakit mata, namun hal itu tidak mempengaruhi kondisi kesehatanya secara signifikan. 

Kegiatan Apel ternak ini diisi dengan pemberian suntik pencegahan penyakit hewan, suntik vitamin serta inseminasi atau kawin suntik.

Dari seratus hewan ternak sapi yang didatangkan, pihak Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, memilih tujuh ekor sapi jantan dan betina yang dinyatakan lolos klasifikasi kesehatan. Dari tujuh ekor sapi tadi kemudian dipilih kembali dua ekor sapi yang dinyatakan memenuhi kriteria hewan sehat dan pemenangnya berhak membawa pulang door prize dua ekor kambing.

"Sesuai performance, organ organ produksi juga kita periksa. Selain itu kalau tadi ada beberapa nominasi termasuk kalau yanhg jantan kita periksa giginya atau umurnya sudah poel atau belum. Kalau syarat untuk korban usianya dua tahun. Itu ditujukan dengan poelnya dari gigi bawah sapi," kata Dokter Hewan Pujiono Kasi Kesehatan Masyarakat (Kesmavet) Pengolahan dan Pemasaran Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian.[ndik/aji]

 

ikuti terus update berita rmoljatim di google news