Sebanyak 140 personel kepolisian diterjunkan dalam operasi penyekatan menjelang keputusan sengketa Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK). Hal ini untuk untuk mengantisipasi pengerahan massa ke Jakarta dari wilayah Jawa Timur.
- Dukung Program Nasional, Kabupaten Magetan Gencar Rehab Drainase Jalan Untuk Memperlancar Saluran Air dan Menjaga Kualitas Jalan
- Awarding Jurnalistik dan Potas Award 2023, Wali Kota Eri Bicara Sinergitas dengan Media
- Hari Pertama, Pemkab Lamongan Berangkatkan 581 CJH
Mengingat wilayah Ngawi menjadi satu bagian wilayah perbatasan yang harus dipantau terus menerus jangan sampai ada warga atau sekelompok massa untuk melakukan aksi di Jakarta dengan alasan apapun. Kata Kapolres Ngawi penyekatan telah dimulai pada awal pekan ini hingga 28 Juni 2019.
"Sejauh ini hasil pemeriksaan dilapangan belum kita temukan ada warga yang ke Jakarta dengan tujuan aksi di MK. Hanya saja apabila ditemukan jelas kita arahkan balik ke daerah asal," pungkasnya.[pr/aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- PWI Tuban Gelar Kuliah Umum di Unirow
- Pererat Persatuan, Gubernur Khofifah Napak Tilas Persaudaraan Sejati Amanat Gusdur
- Kembangkan Wisata Air Kalimas, Wali Kota Eri Cahyadi Himpun Masukan dari Awak Media