Kapolri Jenderal Tito Karnavian bersama pejabat utama
Mabes Polri menggelar rapat video conference
bersama kapolda se-Indonesia.
- Bupati Sanusi Dukung Berantas Narkoba di Operasi Pekat Polres Malang
- Ahli Pidana Prof Suparji: Dakwaan Terhadap MSAT Tidak Didukung Alat Bukti Memadai
- 23 Warga Binaan Beragama Hindu di Jatim Dapat Remisi Nyepi
Rapat membahas persiapan pengamanan Hari Buruh (May Day) sekaligus pengamanan jalur mudik.
Rapat
video conference berlangsung tertutup di Gedung Pusdalis, Mabes Polri,
Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (24/4).
Kepala Divisi Humas Polri,
Irjen Pol Setyo Wasisto menjelaskan, dalam video conference itu membahas
persiapan pengamanan Hari Buruh Sedunia alias May Day.
"Pertama yang dibahas tentunya persiapan May Day dalam waktu dekat," kata Setyo dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL.
Seperti disampaikan pemerintah bahwa peringatan May Day seyogyanya dirayakan dengan sukacita. Oleh karena itu, kata Setyo, Kapolri telah memerintahkan kepada para kapolda bekerja sama dengan buruh dalam pengamanan peringatan 1 Mei nanti.
"Sehingga semua aktivitas terkait May Day ini diharapkan kondusif," ujarnya.
Tito juga meminta kepada kapolda dan jajarannya untuk melanjutkan operasi pemberantasan alkohol ilegal yang beredar. Hal ini untuk menciptakan suasana kondusif menjelang Ramadan.
Sementara itu, Menteri Tenaga Kerja dam Transmigrasi Hanif Dhakiri mengatakan, dalam peringatan May Day yang terpenting adalah hasil perjuangan yang harus dirayakan secara positif oleh pemerintah, pekerja dan pengusaha.
"Kerjasama pemerintah, pekerja dan pengusaha harus ditingkatkan untuk menjawab
antangan ke depan sangat besar. Revolusi industri bergerak sangat
cepat, oleh karenanya kita harus ikut berubah," ucap Hanif. [dzk]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Anji Mengaku Sudah 8 Bulan Konsumsi Ganja
- Kuasa Hukum Minta Sejumlah Pihak Hentikan Membentuk Opini Terkait Dugaan Kekerasan Seksual Di Sekolah SPI, Kalau Tidak...
- Sudah Sepekan Ditahan KPK, Hasto Belum Dijenguk Megawati