Pemerintah Kota Kediri mulai 11 Desember hingga 13 Desember menggelar operasi pasar murni dalam rangka pengendalian inflasi daerah di beberapa titik di wilayah Kota Kediri.
- Pemerintah Kota Kediri Gelar Operasi Pasar Murni untuk Menekan Kenaikan Harga Selama Ramadhan
- Jelang Ramadan, Pemerintah Gunakan Kantor Pos untuk Operasi Pasar
- Pemkot Gelar OPM, Pj Walikota Kediri: Masyarakat Jangan Panic Buying
Operasi pasar murni menjelang Natal dan Tahun Baru bertujuan untuk menjaga stabilitas harga barang-barang yang umumnya meningkat menjelang Natal dan tahun baru seperti makanan dan minuman.
Hal ini bertujuan untuk mencegah kenaikan harga yang signifikan dan memastikan ketersediaan barang tersebut bagi masyarakat.
Selain itu juga mengatasi kelangkaan barang kebutuhan Natal dan tahun baru. Operasi pasar murni juga dilakukan untuk mengatasi kelangkaan barang-barang yang sering dibutuhkan selama musim Natal dan tahun baru.
Operasi pasar murni juga dapat digunakan untuk mengendalikan inflasi selama periode liburan, termasuk menjelang Natal dan Tahun Baru. Masyarakat yang membeli wajib menunjukkan KTP sebagai warga Kota Kediri.
Setiap orang, dalam membeli dibatasi, untuk beras hanya 1 pax atau 5 kilogram, telur 2 kilogram, gula 2 kilogram dan minyak goreng 2 liter.
Kepala Bagian Administrasi Perekonomiam Pemerintah Kota Kediri Tetuko Erwin Sukarno mengatakan, operasi pasar murni memang bertujuan untuk menekan harga kebutuhan pokok terutama beras menjelang Natal dan Tahun baru ini.
Ia mengatakan pihaknya juga akan selalu melakukan pengecekan harga di pasaran, agar tidak ada lonjakan harga kebutuhan pokok saat mendekati momen Natal dan Tahun baru.
"Harapan kami, dengan adanya operasi pasar murni ini dapat membantu masyarakat disaat harga kebutuhan pokok melonjak naik menjelang Natal dan tahun baru. Selain itu, juga untuk menekan inflasi di Kota Kediri menjelang Natal dan tahun baru ini," kata Tetuko dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (12/12).
Untuk diketahui, alokasi dan harga komoditas yang disediakan per titik atau Kelurahan yang ditunjuk sebagai tempat Operasi Pasar Mutni, untuk
beras premium kemasan 5 kg sebanyak 200 pax dengan harga Rp63.000 /pax, gula pasir 400 kg dengan harga Rp14.500/kg, minyak goreng 336 liter dengan harga Rp13.000/liter, dan telur ayam 200 kg dengan harga Rp23.500/kg
Pelaksanaan Operasi Pasar murni berada di Kelurahan yang telah ditunjuk Pemerintah Kota Kediri yakni pada 11 Desember Kelurahan Bandarlor, Semampir dan Pesantren. Kemudian pada 12 Desember berada di Kelurahan Ngampel, Dandangan, dan Tempurejo. Serta 13 Desember ada di Kelurahan Banjarmlati, Setonopande, dan Bangsal.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pemkot Kediri Sidak Parcel di Toko dan Swalayan, Temukan Produk Minuman Expired
- Kondisi Ekonomi yang Tidak Menentu dan Biaya Wisuda: Beban Tambahan bagi Masyarakat Menjelang Lebaran
- Pemerintah Kota Kediri Gelar Operasi Pasar Murni untuk Menekan Kenaikan Harga Selama Ramadhan