Menjelang Rapat Paripurna DPR RI dengan agenda pengesahan Rancangan Undang-undang (RUU) tentang Kesehatan, ratusan massa menggelar unjuk rasa di depan gedung DPR RI, Jalan Gatot Soebroto, Senayan, Jakarta, Selasa siang (11/7).
- Aksi Unjuk Rasa di Gedung DPRD Jawa Timur Berujung Ricuh
- BEM Se Jatim Ingatkan PR Yang Belum Tertangani di 79 Tahun Kemerdekaan Indonesia
- Pemerintah Dihadapkan pada Kekuatan Rakyat
Mereka berasal dari Organisasi Profesi Kesehatan seperti PB IDI, PPNI, IBI, IAI, dan PDGI. Unjuk rasa bertajuk “Aksi Selamatkan Kesehatan Rakyat Indonesia” itu digelar agar DPR RI menunda pengesahan RUU tentang Kesehatan.
Pantauan Kantor Berita Politik RMOL di lokasi sekitar pukul 10.35 WIB, ratusan massa dari tenaga kesehatan (Nakes) ini masih menyuarakan aspirasinya menolak pengesahan RUU Kesehatan yang dinilai bermasalah.
Sementara itu, berdasarkan jadwal Kesetjenan DPR RI, Rapat Paripurna DPR RI ke-29 pada masa sidang V tahun sidang 2022-2023 akan digelar pukul 12.30 WIB di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta.
Adapun, agenda rapat paripurna kali ini adalah pengesahan RUU tentang Kesehatan. Dilanjut dengan penyampaian keterangan pemerintah terhadap RUU tentang Pertanggungjawaban atas pelaksanaan APBN Tahun Anggaran 2022.
Pembahasan RUU Kesehatan oleh DPR dinilai para tenaga kesehatan dilakukan terlalu terburu-buru. Bahkan, pembahasan ini disebut tidak menampung masukan dari organisasi kesehatan.
Selain itu, RUU Kesehatan juga dianggap bisa memecah belah profesi kesehatan, melemahkan perlindungan, dan kepastian hukum tenaga kesehatan.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Bahas Target Ekonomi 8 Persen, Rizki Sadig Soroti Kesenjangan Digital dan Nasib Petani Gurem
- Kondisi Ekonomi yang Tidak Menentu dan Biaya Wisuda: Beban Tambahan bagi Masyarakat Menjelang Lebaran
- Aksi Unjuk Rasa di Gedung DPRD Jawa Timur Berujung Ricuh