Jelang pergantian malam Tahun Baru 2022, ratusan kenalpot brong dimusnakan. Ini merupakan hasil razia cipta kondisi yang digelar Satlantas Polres Lamongan selama beberapa bulan terakhir. Selain memusnahkan 155 kenalpot brong, polisi juga menyita 15 unit kendaran sepeda motor yang tidak sesuai spesifikasi.
- Pesantren di Solokuro Lamongan: Dari Musala kini Punya Ratusan Santri Penghafal Quran
- Visitasi Sukses, Institut Pesantren Sunan Drajat (Insud) Lamongan Bakal Menjadi Universitas di Tahun Ini
- Update Data Korban dan Penyebab Terbakarnya Dua Kapal Di Perairan Paciran Lamongan
Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana mengatakan, ratusan kenalpot brong dimusnahkan dengan cara digergaji. Tujuan dari pemusnahan kenalpot brong itu juga untuk mengantisipasi adanya konvoi saat malam pergantian tahun baru.
"Ada 155 knalpot brong yang rekan-rekan media bisa lihat tadi kita musnahkan dan ini hasil razia cipta kondisi yang kita tindak dari setiap pengendara motor yang tidak patuh saat berkendara," kata Miko saat menggelar analisa dan evaluasi (Anev) kinerja selama 2021 dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Kamis (30/12)
Sementara 15 orang pemilik 15 unit kendaran roda dua yang tidak sesuai spesifikasi pabriknya juga dilakukan penindakan. Tujuannya agar pemilik pengendara sepeda motor memiliki efek jera dan tidak mengulangi perbuatannya lagi. Apalagi, lanjut Miko, sebentar lagi memasuki pergantian malam tahun baru. Untuk itu diharapkan semua orang tidak melakukan konvoi dan juga balapan liar di jalan raya yang dapat menganggu kenyamanan masyarakat Lamongan.
"Tentunya kegiatan berkendara di jalan raya yang menyalahi aturan seperti memakai kenalpot brong menjadi atensi kita bersama jajaran Polres Lamongan ini jangan sampai terjadi. Apalagi nanti pada saat pergantian malam berkerumun itu tidak boleh karena masih dalam situasi pandemik Covid-19," jelasnya.
Miko berharap agar masyarakat Lamongan dapat merayakan malam pergantian tahun baru di rumah saja bersama anggota keluarga. Sementara untuk mengantisipasi kerumunan massa, ada beberapa ruas jalan yang bakal ditutup pada saat malam tahun baru nantinya.
"Ya kita sarankan agar masyarakat tidak berkerumun lebih baik di rumah saja karena untuk menghindari virus Covid-19 varian baru ini yang semakin berbahaya. Malam tahun bersama keluarga demi menjaga kepentingan bersama," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pesantren di Solokuro Lamongan: Dari Musala kini Punya Ratusan Santri Penghafal Quran
- Visitasi Sukses, Institut Pesantren Sunan Drajat (Insud) Lamongan Bakal Menjadi Universitas di Tahun Ini
- Update Data Korban dan Penyebab Terbakarnya Dua Kapal Di Perairan Paciran Lamongan