Komisi IX DPR RI meminta pemerintah memperhatikan kesehatan jemaah haji yang saat ini berada di Tanah Suci.
- Ratusan Pemuda Digembleng Jadi Relawan Bencana, NasDem Jatim: Ini Misi Kemanusiaan
- PDIP Rasa Oposisi, Hasto: Kami Sedang Lindungi Jokowi
- Calon Independen Pilkada Kota Probolinggo Wajib Kumpulkan 17.851 KTP
Sebab, kesehatan adalah faktor paling penting dalam menunaikan ibadah haji. Apalagi, mayoritas ibadah yang akan dilakukan akan menggunakan kekuatan fisik sehingga kesehatan harus terus dipantau cukup intens oleh petugas.
"Prioritas tentu yang masuk kategori risiko tinggi dan kepada seluruh jemaah setiap hari harus ada pengingatan untuk tetap menjaga kesehatan di Tanah Suci. Bila mengalami gangguan kesehatan segera melapor ke petugas kesehatan," ujar anggota Komisi IX DPR Fraksi PKS, Kurniasih Mufidayati, Rabu (29/6).
Kurniasih menyebut kondisi di Makkah dan Madinah amat berbeda dengan di Indonesia. Cuaca panas dengan kelembaban rendah menjadi tantangan jemaah haji Indonesia tahun ini.
Apalagi, untuk ibadah harian juga memerlukan fisik yang prima, mungkin ada yang umrah sunnah atau tawaf sunnah itu memerlukan fisik yang bagus.
“Harus tetap dijaga jangan sampai nanti saat puncak haji justru kelelahan atau sakit. Cukup asupan dan cairan karena tantangannya adalah heat stroke atau dehidrasi di cuaca panas ini," kata Kurniasih.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Disindir Butet, Dahnil: Insya Allah Pak Prabowo Tidak Ingin Merawat Benci
- Hangat dan Penuh Suka Cita, Khofifah Tumpengan dan Berbagi Pengalaman dengan Penyandang Disabilitas
- PDIP Bangga Punya Tiga Kader Jadi Presiden