. Polres Madiun mempersiapkan 1.425 personil gabungan untuk amankan Suran Agung Persaudaraan Setia Hati Winongo (PSHW) Tunas Muda 2019.
- Festival Anak Sholeh Jatim XII Digelar di Jember, Juara Akan Dikirim ke FASI Nasional
- Wali Kota Eri Minta Camat Aktif Pantau Elevasi Air Rumah Pompa
- Usai Salat Idul Fitri, 15 Atap Rumah Warga Jember Porak Poranda Diterjang Angin Beliung
Porsonil gabungan TNI Polri ada juga yang terkait itu dari TNI, Polri, Dishub, Dinas Kesehatan, Satpol PP dan Senkom.
Menurut Kapolres Madiun AKBP Ruruh Wicaksono penempatan para personil tersebut sesuai titik-titik yang sama seperti tahun lalu.
"Pagi ini kami mengadakan apel kesiapan dalam rangka Suran Agung PSHW Tunas Muda tahun 2019. Dan kita akan menyiapkan Personil gabungan sebanyak 1425 pasukan," kata AKBP Ruruh Wicaksono.
Teknis pemberangkatan para warga PSHW Tunas Muda yang akan merayakan Suran Agung nantinya akan dikumpulkan pada titik-titik pemberangkatan yakni pada tiap-tiap kecamatan. Lalu pemberangkatan akan dikawal oleh anggota TNI Polri.
"Tata cara penempatan personil sebagaimana tahun-tahun sebelumnya yang pasti nanti ada warga yang akan melaksanakan Suran agung di kota Madiun, itu nanti masing-masing kecamatan akan memberangkatkan warga dari PSHW Tunas Muda secara terkoordinir. Jadi mereka dari masing-masing kecamatan disiapkan kendaraan berangkat disatu titik. Kemudian dari kepolisian akan melaksanakan pengawalan," jelas AKBP Ruruh Wicaksono.
Sedangkan untuk pengawalan yang dari luar daerah masing-masing Kapolres sudah berkoordinasi dengan panitia Suran Agung bahwa warganya yang berangkat diwajibkan menggunakan kendaraan roda empat bak tertutup dan dilarang menggunakan sepeda motor.
"Untuk luar daerah kita sudah berkoordinasi dengan masing-masing Kapolres di luar Madiun seperti Ponorogo, Ngawi, Trenggalek, Nganjuk, Bojonegoro. Mereka juga sudah konfirmasi ke panitia juga yang intinya dari panitia pelaksanaan Suran agung itu diharapkan warganya akan berangkat menggunakan roda empat tertutup dan dilarang menggunakan sepada motor," pungkasnya.
Untuk diketahui jika ditemukan warga yang datang ke Suran agung dengan menggunakan sepeda motor maka dihimbau untuk kembali. Tapi jika tetap memaksa dan tidak mau kembali sepeda motor diminta untuk ditinggalkan dan disiapkan kendaraan roda empat.
Terakhir Kapolres menghimbau agar warga yang merayakan Suran Agung agar dapat mewujudkan acara dengan damai dan kondusif untuk keamanan Madiun.[mas/aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Sebanyak 1.084 Imigran Rohingya Tiba di Aceh Selama Dua Pekan ini
- DPRD Desak Pemkot Probolinggo Segera Selesaikan Sengketa Rusunawa
- Ekspor Non-Migas Jatim ke AS dan China Cukup Tinggi, Gubernur Khofifah: Bukti Perekonomian Jatim Tetap Moncer Pascapandemi