Pemberangkatan jemaah haji Indonesia tahun 2024 gelombang pertama akan dimulai pada 12 Mei. Sementara, puncaknya akan berlangsung pada 15 Juni.
- Kondisi Ekonomi yang Tidak Menentu dan Biaya Wisuda: Beban Tambahan bagi Masyarakat Menjelang Lebaran
- Sumardi Dorong OPD Pemprov Jatim Maksimalkan Pelayanan Meski Ada Efisiensi Anggaran
- Revitalisasi Pasar Kembang Tahap Pertama Segera Dimulai, PD Pasar Surya Bangun TPS untuk Pedagang
Hal itu disampaikan Deputi Bidang Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama Kemenko PMK, Warsito dalam keterangannya dikutip Minggu (25/2).
Dia meminta perhatian semua pihak yang terlibat, diantaranya Kementerian Agama, Kementerian Kesehatan, Kementerian Perhubungan, Kementerian Luar Negeri, dan pemangku kepentingan lainnya untuk meningkatkan koordinasi dan memastikan kesiapan pelaksanaan haji sesuai tugas dan kewenangannya.
"Beberapa aspek layanan yang perlu dipersiapkan terkait pemeriksaan kesehatan calon jemaah haji, pelunasan biaya calon jemaah haji, kesiapan asrama haji, kesiapan transportasi udara dan bandara," kata Warsito.
Dia juga meminta layanan jemaah haji di Arab Saudi terkait dengan penyediaan akomodasi, katering dan pengaturan transportasi serta mobilitas jemaah haji Indonesia turut menjadi perhatian.
Secara khusus, Warsito menyoroti ketersediaan konsumsi khusus untuk lansia dan resiko penyakit khusus, serta memiliki rasa masakan nusantara sehingga benar-benar tepat sasaran.
"Haji ramah lansia juga harus mengakomodir informasi-informasi layanan khusus dan prioritas lansia di semua layanan, termasuk kamar dan lift khusus," pungkas Warsito.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kondisi Ekonomi yang Tidak Menentu dan Biaya Wisuda: Beban Tambahan bagi Masyarakat Menjelang Lebaran
- Sumardi Dorong OPD Pemprov Jatim Maksimalkan Pelayanan Meski Ada Efisiensi Anggaran
- Revitalisasi Pasar Kembang Tahap Pertama Segera Dimulai, PD Pasar Surya Bangun TPS untuk Pedagang