Jembatan Ambrol di Dau Mulai Diperbaiki 13 Mei, Dinas PUBM: Ini Respon Cepat Bupati Malang

Jembatan di Dau, Kabupaten Malang yang disiapkan akan diperbaiki/Ist
Jembatan di Dau, Kabupaten Malang yang disiapkan akan diperbaiki/Ist

Penangangan jembatan ambrol di Jalan Tirto Taruno Landungsari, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang telah direspon Bupati Malang, H.M. Sanusi melalui Dinas PU Bina Marga (DPUBM) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang. 


Perbaikannya pun akan dimulai pada tanggal 13 Mei 2024, setelah dilakukan proses yang cukup panjang. 

Demikian dikatakan oleh Kepala DPUBM Kabupaten Malang, Khairul Isnaini Kusuma dalam keterangannya, Sabtu (11/5/2024).

"Setelah melalui mekanisme pelaksanaan yang cukup panjang melalui beberapa tahapan yakni perencanaan, proses pengadaan dan pelaksanaan, Alhamdulillah tanggal 6 Mei 2024 kemaren telah dilaksanakan penandatanganan kontrak dengan penyedia," ujarnya.

Setelah dilakukan penandatanganan kontrak, sambung Khairul, bidang teknis sudah bergerak. Yang mana, pada tanggal 8 Mei 2024 ditindaklanjuti dengan kegiatan uitzet, yakni kegiatan koordinasi bersama di lapangan antara dinas, rekanan dan konsultan. Selanjutnya, Senin tanggal 13 Mei, rencananya penyedia jasa akan memobilisasi alat berat untuk pembersihan dan pembuatan jalan alternatif. 

"Tujuannya, agar dicapai kesepahaman yang sama dalam proses pelaksanaan sekaligus ijin kepada pemangku wilayah setempat akan dimulainya pekerjaan. Koordinasi mantap dengan pemangku wilayah setempat dalam hal ini pak camat, pak kades dan juga dengan babinkamtibmas, polsek dan babinsa korem dilakukan sebagai bentuk kerjasama dan transparansi kegiatan, agar lancar dalam pelaksanaannya," terangnya. 

Kemudian ia menjelaskan, bahwa penyebab ambrolnya jembatan yang menghubungkan Dusun Klandungan dan Dusun Bendungan mengalami kerusakan pada akhir tahun 2023, dikarenakan usia konstruksinya sudah tua. 

"Selain itu, beban lalu lintas yang tinggi, dan dipicu juga dengan bencana hidrologi yaitu intensitas hujan yg tinggi," ungkapnya.

Masih kata Khairul, respon cepat ini merupakan langkah cepat yang dilakukan oleh Bupati Malang melalui Dinas PUBM. 

"Bapak bupati melalui dinas Bina Marga memberikan perhatian yang tinggi, agar segera dilakukan langkah-langkah strategis supaya akses jalan ini tidak terputus dan keselamatan pengguna jalan terjamin. Tentunya membangun jembatan baru pengganti tidak semudah membalikan telapak tangan. Ada mekanisme penganggaran dan ada tahapan teknis yang harus dilalui," paparnya. 

Ia menambahkan, pihak Dinas PU Bina Marga Kabupaten Malang dari awal sudah berkoordinasi mantap dengan pemangku wilayah setempat, dan sudah disosialisaikan kepada masyarakat setempat. 

"Alhamdulillah dengan koordinasi yang mantap dengan seluruh pemangku wilayah dan masyarakat setempat, saat itu langsung dibuatkan jembatan alternatif dan rambu-rambu tidak jauh dari lokasi. Sehingga  kegiatan masyarakat setempat dari dua arah untuk kendaraan roda dua tetap bisa berjalan, meskipun untuk roda 4 tutup total diarahkan ke jalur lain," ucapnya. 

Khairul juga meminta pengguna jalan harus bersabar dan selalu berhati-hati hingga jembatan segera terealisasi. 

"Terutama pengguna jalan masyarakat pendatang, yang banyak kos di sana mohon bersabar dan selalu berhati-hati dan memperbaiki sikap berkendara. Tidak jarang masyarakat setempat yang berkeluh kesah," tegasnya. 

Ia turut komentar, dengan adaya ucapan karangan bunga yang ditaruh oleh oknum yang secara sembunyi-sembunyi memasang karangan bunga tanda duka pada tanggal 10 Mei 2024 kemaren, atas rusaknya jembatan tersebut.

"Padahal masyarakat setempat sudah antusias dan bersuka cita atas mengadakan selamatan sesuai kearifan lokal sebagai tanda dimulainya pekerjaan. Alhamdulillah warga dengan cepat mengantisipasi hal itu dengan memindahkan karangan bunga tersebut," tuturnya. 

"Jangan sampai ditunggangi oleh pihak pihak yang tidak bertanggungjawab yang memperkeruh suasana dan tidak menjadikan situasi kondisi kehidupan masyarakat tidak kondusif," imbuhnya. 

Terakhir, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat atas segala saran dan masukan, serta kerjasama warga dengan pemerintah desa.

"Harapan kita bersama, pembangunan jembatan tersebut sukses. Mari membangun Kabupaten Malang dengan penuh Kebersamaan dan menjaga kondusifitas lingkungan menuju Malang Makmur," pungkasnya.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news