Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik, belum bisa melakukan upaya perbaikan jembatan Kacangan di Benjeng yang ambruk. Karena, terkadala derasnya arus dan tingginya air Kali Lamong.
- 16 Hari Hilang, Pendaki di Bukit Krapyak Ditemukan Meninggal
- Pemilihan Puteri Indonesia Jawa Timur 2025, IAPI Jatim jadi Guru Kehidupan Inspirasi Perempuan
- Liburan Natal dan Tahun Baru, Penitipan Anjing Bag Hotel Bintang Lima di Surabaya Kebanjiran Order
Hal tersebut dikemukan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Gresik Achmad Hadi, setelah pihaknya beserta tim evaluasi dari berbagai instansi melakukan investigasi terkait penyebab ambruknya Jembatan.
"Baberapa hari debit air sungai yang melintas di bawah jembatan Kacangan membesar dan sangat deras arusnya seiring dengan tingginya curah hujan," ujarnya kepada Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (28/12).
Penyebab ambruknya jembatan Kacangan lanjut Hadi sudah diketahui, namun karena fokus penelitian pada konstruksi bangunan masih terendam air jadi belum bisa melangkah lebih jauh.
"Meski demikian tim teknis masih terus melaksanakan identifikasi dan pengambilan data di lapangan sebagai bahan jika nanti mau melakukan perbaikan. Bahkan, dilokasi peralatan untuk pengambilan sampling tanah dan material sedang dioperasionalkan," ungkapnya.
“Kendala utama ada pada tiang panceng jembatan yang ambles dan masih terendam air Kali Lamong. Sehingga, kami masih kesulitan untuk memastikan apa yang harus dilakukan," tegasnya.
"Perbaikan baru bisa kita lakukan kalau sudah dapat hasil evaluasi, sebagai dasar proses perencanaan pembangunan jembatan baru yang akan dibangun pada awal tahun 2022 mendatang jika tidak ada kendala lagi," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Polres Probolinggo Amankan 8 PSK dan 2 Pria Hidung Belang di Warung Remang-remang
- Sambut Hari Ibu, Kemenpora dan DWP Gelar Pemeriksaan Serviks dan Donor Darah
- Siapkan SDM Tenaga Kerja Kompeten Kunci Perkembangan Industri di Lamongan