Jember Diguyur Hujan Semalam, Dapur hingga Kamar Mandi Warga Hancur Berantakan

Dapur warga Jember hancur akibat longsor usai diguyur hujan semalam/RMOLJatim
Dapur warga Jember hancur akibat longsor usai diguyur hujan semalam/RMOLJatim

Hujan yang terjadi sejak Jumat (20/12) malam yang hampir merata di Kabupaten Jember, tidak hanya menimbulkan banjir genangan, tapi juga menimbulkan bencana tanah longsor dan pohon tumbang.


Diguyur Hujan Semalam, Dapur hingga Kamar Mandi Warga Jember Hancur Berantakan

Hujan yang terjadi sejak Jumat (20/12) malam yang hampir merata di Kabupaten Jember, tidak hanya menimbulkan banjir genangan, tapi juga menimbulkan bencana tanah longsor dan pohon tumbang.

Peristiwa bencana alam tersebut misalnya terjadi di Kecamatan Silo, Sumbersari dan Jebuk, pada Sabtu (21/12/2024). 

Menurut salah seorang anggota DPRD Jember, Tabrani, tanah longsor yang menyebabkan 2 dapur dan 2 kamar mandi ambruk, terjadi di Dusun Curahwungkal Desa Pace Kecamatan Silo. Keduanya milik Syamsul Arifin (50) dan Ahmad (40) warga setempat, yang masih satu keluarga yang letaknya masih berdampingan. 

"Kedua dapur dan kamar mandi itu ambruk karena pondasi bangunan bagian dapur longsor," kata Tabroni, saat mengunjungi rumah korban, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu (21/12) sore.

Dia menjelaskan tanah longsor terjadi diduga karena guyuran hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi dan waktu agak lama sejak Jumat malam, hingga Sabtu pagi. 

Beruntung sebelum peristiwa bencana terjadi, pemilik rumah sudah selesai beraktivitas di dapur. 

"Baru sekitar pukul 10.00 WIB, terasa ada gerakan tanah dan bunyi aneh di bagian dapur. Tiba-tiba bagian pondasi bangunan bagian belakang longsor. Akibatnya, dapur korban ambruk dan kamar mandi menjadi hancur berantakan," katanya.

Dari keterangan pemilik rumah, lanjut Tabrani, akibat hujan yang mengguyur semalaman itu, membuat pondasi dan tanah pada bagian dapur menjadi labil. 

"Sebab, tanah tersebut adalah tanah Uruk kemasukan air berlebih, sehingga menjadi penyebab longsor," terangnya.

Dia juga menegaskan tidak ada korban jiwa atau terluka dalam peristiwa tersebut, sebab, pemilik rumah bisa menyelamatkan diri.

Pantauan Kantor Berita RMOLJatim, menyusul kejadian itu, para relawan BPBD dan warga sekitar, datang berbondong-bondong membantu korban, termasuk diantaranya tim relawan Baret Rescue Jember.

Ketua Tim Baret rescue Jember, David Handoko Seto, mengatakan, bencana alam terjadi di wilayah kelurahan Keranjingan sumbersari, yakni sebuah pohon tumbang menimpa rumah warga. Karena itu, pihaknya langsung mendatangi rumah tersebut, mengevakuasi pohon tumbang dan menyalurkan bantuan. 

Tak lama kemudian, lanjut dia mendapatkan informasi susulan terjadi longsor di Desa Suco Pengepok kecamatan Jelbuk. Yakni tanah longsor yang menutupi akses jalan utama desa tersebut. Pihaknya bersama-sama relawan dan warga sekitar mengevakuasi tanah longsor, sehingga bisa dilewati kembali dengan normal.

"Meski demikian, masih perlu hati-hati, karena jalan masih licin. Kami berharap Pemkab Jember, segera turun tangan untuk membantu warga terdampak," pungkasnya.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news