Kesejahteraan hidup para nelayan sudah seharusnya diperbaiki. Ini akan menjadi komitmen dari calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, kalau diamanahkan rakyat menjadi Presiden ke-8 RI menggantikan Presiden Joko Widodo.
- Hasto Kristiyanto Doakan Kesembuhan SBY yang Sakit Kanker Prostat
- Isu Radikal Radikul Terus Dikembangkan, Rakyat Lupa Minta Pertanggungjawaban Kinerja Ekonomi
- Pemerintah Terapkan PPKM Level 3 di Seluruh Indonesia Selama Libur Nataru
Sebab Prabowo paham atas beratnya menjadi seorang nelayan, yang harus bertaruh nyawa mencari ikan di tengah laut bagi keluarganya dan bangsa Indonesia. Prabowo menilai para nelayan di Indonesia merupakan pahlawan bangsa.
“Saya bertekad, saya bercita-cita, dengan apa yang bisa saya buat, apalagi kalau saya diberi mandat oleh rakyat Indonesia sebagai Presiden Republik Indonesia, bersama dengan Mas Gibran sebagai wakil, dan seluruh Koalisi Indonesia Maju. Manakala kita menerima mandat, kita akan berjuang sekuat tenaga kita, dengan segala kemampuan kita, segala upaya kita, untuk memperbaiki hidup para nelayan kita," kata Prabowo ketika menerima nelayan dari berbagai penjuru tanah air yang mendeklarasikan dukungan di rumahnya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (12/1).
"Itu komitmen saya. Itu sumpah saya kepada rakyat Indonesia,” tegasnya.
Prabowo juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para nelayan yang memberikan dukungan kepadanya dan Gibran. Menteri Pertahanan RI itu merasa terhormat didukung para nelayan Indonesia.
“Terima kasih kedatangan saudara-saudara ke Kartanegara ini, yang sudah menjadi rumah perjuangan. Saya kira yang datang hanya 30 orang, ternyata yang datang ribuan. Terima kasih, ini kehormatan besar saya merasa sangat dihormati saudara-saudara jauh-jauh datang ke sini,” tutupnya dimuat Kantor Berita Politik RMOL.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Mesin Partai Demokrat Kompak Bergerak Menangkan Khofifah-Emil Di Pilgub Jatim
- Anwar Ibrahim Resmi Dilantik Jadi PM ke-10 Malaysia
- DPRD Jatim: Pendidikan Pesantren dan Madin Harus Jadi Prioritas