Partai Amanat Nasional (PAN) menyambut hangat sinyal bakal bergabungnya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ke Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Selain PAN, KIB juga dimotori Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan.
- Milad ke-23 PKS Momentum Pertegas Komitmen Mengabdi Hingga Akhir
- Share Holder Agreement, Bank Jatim Tanda Tangani PKS Dengan Bank NTB Syariah
- Fraksi PKS DPRD Jatim Ajukan 10 Catatan Kritis Terkait Raperda Petrogas Jatim Utama
Sinyal bergabungnya PKS ke KIB disampaikan Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera yang mengakui sedang melakukan pendekatan dengan KIB melalui pertemuan dengan Partai Golkar.
"Sebetulnya kami ke Golkarnya ya, apakah nanti dengan KIB nya, ya mungkin dari situ pintu masuknya," uajr Mardani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (21/9).
Bagi Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi, pendekatan PKS ke Golkar tentuk akan menjadi energi positif jika bermuara pada bertambahnya anggota KIB.
"Jika benar PKS masuk KIB tentu akan semakin mengokohkan kekuatan politik KIB dalam mengusung paslon di Pilpres 2024," ujar Viva, Jumat (23/9).
Kata dia, dengan ada penambahan kekuatan tentu potensi kemenangan paslon juga lebih kuat karena adanya penambahan basis konstituen PKS di KIB.
Meski begitu, sambungnya, komunikasi PKS dan Golkar masih dinamis. Walaupun, diharapkan bisa positif membawa PKS gabung KIB.
"Sementara ini masih dalam proses komunikasi nonformal. Semoga gayung bersambut dan ada penambahan anggota baru di KIB," pungkasnya seperti dimuat Kantor Berita Politik RMOL.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Milad ke-23 PKS Momentum Pertegas Komitmen Mengabdi Hingga Akhir
- Share Holder Agreement, Bank Jatim Tanda Tangani PKS Dengan Bank NTB Syariah
- Fraksi PKS DPRD Jatim Ajukan 10 Catatan Kritis Terkait Raperda Petrogas Jatim Utama