Segala kemungkinan dalam politik mungkin saja terjadi, termasuk terkait perhelatan pemilihan presiden (Pilpres) tahun 2024 mendatang.
- DMDI Dukung Rencana Prabowo Evakuasi Ribuan Warga Gaza ke Indonesia
- SBY Puji Keputusan Prabowo Pilih Jalan Negosiasi Hadapi Tarif Impor Trump
- PDIP Belum Pasti Gabung Pemerintahan Prabowo, Analis Nilai Pertemuan dengan Megawati Tak Menjamin Koalisi Bertambah
Direktur Riset Indonesia Presidential Studies (IPS) Arman Salam mengatakan, bisa saja Prabowo bersanding dengan Ganjar. Dampaknya, bisa dipastikan pilpres akan satu putaran.
Menurut Arman, Ganjar dan Prabowo adalah figur yang memiliki potensial menang dalam pilpres. Keduanya silih berganti menjadi jawara dalam berbagai survei elektabilitas capres.
"Namun pertanyaannya siapa yang akan bertarung melawan pasangan Ganjar-Prabowo atau sebaliknya," jelas Arman melansir Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (2/7).
Pandangan Arman, jika koalisi Anies bisa buyar maka Anies akan sulit maju, sehingga akan dibuat pasangan dummy yang akan melawan Ganjar- rabowo atau sebaliknya, bisa saja Airlangga- Erick.
Namun demikian, apakah Golkar juga mau hanya sebagai pelengkap dan penggembira saja.
Pandangan Arman, Prabowo dan Ganjar memiliki kekuatan masing masing, Ganjar dengan PDIP nya, sementara Prabowo dengan sentimen Jokowinya.
"Jika pasangan Prabowo tepat misalnya Airlangga atau Erick maka potensi menang besar," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- DMDI Dukung Rencana Prabowo Evakuasi Ribuan Warga Gaza ke Indonesia
- SBY Puji Keputusan Prabowo Pilih Jalan Negosiasi Hadapi Tarif Impor Trump
- PDIP Belum Pasti Gabung Pemerintahan Prabowo, Analis Nilai Pertemuan dengan Megawati Tak Menjamin Koalisi Bertambah