Masifnya dukungan akar rumput PDI Perjuangan di daerah terhadap Ketua DPP PDIP Puan Maharani untuk Pilpres 2024 belum bisa dianggap sebagai ukuran yang sebenarnya alias masih sebatas gula dan semut.
- KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden Dan Wapres RI, Gus Fawait: Kemenangan Rakyat Indonesia
- Jelang Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres 2024, Khofifah : Insya Allah Prabowo-Gibran Menang
- Elektabilitas Anwar Sadad Sebagai Cagub Jatim Tembus 9%, ARCI Beberkan Faktornya
"Dukungan PDIP dari DPD manapun untuk Puan bukan ukuran sebenarnya. Jika untuk kontestasi pilpres, seseorang harus bisa menjadi magnet," ujar Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia's Democratic Policy, Satyo Purwanto dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Senin (26/7).
Puan Maharani, kata Satyo, memiliki potensi popularitas sebagai seorang ketua DPR. Sebab, masyarakat dengan usia produktif tentu akan tahu siapa yang menjabat sebagai Ketua DPR RI.
“Ini justru jadi kekuatan Puan untuk melakukan akselerasi kapasitas Ketua DPR-nya, bukan seorang Puan Maharani karena sejauh ini personifikasi yang hadir baru sebatas Puan bukan Ketua DPR," kata Satyo.
Puan, kata Satyo, seharusnya bisa mengambil keuntungan ketika kompetitor di internal PDIP mengalami "inflasi" seperti Ganjar Pranowo yang sulit untuk mencari panggung di tengah PPKM.
Sebagai Ketua DPR, mestinya Puan dapat menjalankan peran sebagai pengawas pemerintah ketika menjalankan kebijakan pengendalian pandemi Covid-19. DPR yang dipimpin Puan harus meminta penjelasan pemerintah untuk evaluasi dan menguji regulasi yang diambil pemerintah terkait penanganan pandemi.
“Termasuk soal bagaimana kompensasi yang diberikan pemerintah untuk masyarakat," jelas Satyo.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- AHY Sambut Kehadiran Puan Maharani di Penutupan Kongres VI Partai Demokrat
- Puan Dorong Pemerintah Fokus Bantu Karyawan Sritex agar Tidak Di-PHK Massal
- DPR Pastikan Tidak Bangun Gedung Baru Meski Tambah 2 Komisi Plus 1 Badan