Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kepri menggelar Pelatihan Jurnalistik Dasar Pelajar dan Mahasiswa, Selasa (16/5).
- Bahlil dan Sri Mulyani Bisa Runtuhkan Kepercayaan Rakyat Pada Prabowo
- JMSI Malang Raya Perkuat Sinergi Tingkatkan Kesejahteraan Warga Malang
- Menteri HAM Natalius Pigai: Lewat Kritik, Media Dapat Mengisi Ruang Kosong Pemerintahan
Pelatihan Jurnalistik Dasar bersama Siswa dan Mahasiswa dilaksanakan di Hotel King, Kota Batam yang diisi Pemateri dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kepri dan Aliansi Jurnalistik Indonesia (AJI) Batam.
Ketua JMSI Kepri Eddy Supriatna menjelaskan, kegiatan ini adalah sebuah langkah awal untuk meningkatkan minat baca yang menjadi dasar dalam membuat tulisan.
"Sehingga, calon-calon penulis kedepan dapat sudah memahami dan dapat mengerti tentang Jurnalis sebelum memulai tulisan," ujarnya.
Setelah kegiatan Pelatihan Dasar Jurnalistik ini selesai digelar, kedepannya akan dilanjutkan dengan belajar mengajar tentang jurnalistik ke sekolah-sekolah SMA.
"Untuk agenda ini masih kita susun, sehingga saat pelaksanaannya dapat berjalan dengan baik," tuturnya.
Dalam kegiatan Pelatihan Jurnalistik ini, selain mendapat materi dasar tentang sejarah pers, aspek hukum dan etika, teknik menulis dan menyunting berita, mencari dan wawancara serta lainnya, peserta mendapat materi tambahan dari Ketua Bawaslu Kepri Said Abdullah Dahlawi dan pihak Pertamina Port and Logistik
Materi dari kedua narasumber ini akan dipilih oleh para peserta untuk mengikuti perlombaan karya tulis yang akan dinilai oleh Sekjen JMSI Eko Pamuji, Ketua PWI Kepri Candra Ibrahim dan Ketua Aji Batam Friska Juanda.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Bahlil dan Sri Mulyani Bisa Runtuhkan Kepercayaan Rakyat Pada Prabowo
- JMSI Malang Raya Perkuat Sinergi Tingkatkan Kesejahteraan Warga Malang
- Menteri HAM Natalius Pigai: Lewat Kritik, Media Dapat Mengisi Ruang Kosong Pemerintahan