Presiden Joko Widodo tidak dapat menyembunyikan rasa senangnya atas kehadiran 17 kepala negara/pemerintahan G20 yang hadir di Bali, terutama Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan Presiden China Xi Jinping.
- Biden dan Trump Saling Klaim Paling Berjasa Genjlcatan Senjata Gaza
- Prabowo Jelaskan ke Biden Posisi Indonesia di Laut China Selatan
- Senior Jokowi Mundur, IHSG dan Rupiah Siap Maju?
Hal itu disampaikan Presiden Jokowi ketika menggelar konferensi pers usai pulang ke tanah air setelah menghadiri KTT ASEAN di Phnom Penh, Kamboja pada Minggu malam (13/11).
"Saya sudah dapat laporan bahwa semuanya sudah siap, 17 kepala negara hadir. Ini sangat menggembirakan di tengah masa yang sangat sulit seperti sekarang ini," ujar Jokowi.
"Apalagi Presiden Joe Biden dan Presiden Xi Jinping juga akan hadir," tambahnya.
Jokowi kemudian berkomitmen bahwa Indonesia akan terus memperjuangkan perdamaian dunia, serta menjadi bagian dari solusi demi menyelesaikan berbagai krisis dan pemulihan ekonomi.
Dari 20 negara G20, para pemimpin yang tidak hadir adalah Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador, dan Presiden Brasil Jair Bolsonaro.
Di samping itu, delapan dari 10 pemimpin negara dan 10 pemimpin organisasi internasional yang diundang juga akan menghadiri KTT G20.
Dari pihak undangan, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky akan berpartisipasi secara virtual. Sementara Fiji mengirim utusan khusus lantaran sedang menggelar pemilu.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Jokowi Dinilai Sedang Mengatur Skenario Gibran Capres 2029
- Beda Prabowo-Jokowi, Satunya Tak Pakai Buzzer Satunya Gunakan Buzzer
- Rampungkan Carut Marut Negara Dengan "Selesaikan" Jokowi