Jokowi Akui Kemenangan Nicolas Maduro

RMOLBanten. Hasil pemilihan presiden Republik Bolivarian Venezuela yang diselenggarakan pada tanggal 20 Mei lalu diakui secara resmi pemerintah Indonesia. Sang petahana Nicolas Maduro yang didukung sejumlah partai politik memenangkan pemilihan itu, mengalahkan lawan terkuatnya Hendry Falcon.


Dalam surat dukungan itu, Jokowi mengatakan bahwa kemenangan Maduro adalah manifestasi dari rasa hormat dan kepercayaan rakyat Venezuela pada kepemimpinan Maduro selama ini.

Maduro mulai memimpin negeri kaya minyak itu pada tahun 2013 menyusul kematian Hugo Chavez.

"Saya percaya Yang Mulia akan melanjutkan memimpin negara dan rakyat Anda (Venezuela) ke arah kesejahteraan yang abadi dan perdamaian," tulis Jokowi.

Dia juga berharap hubungan Indonesia dan Venezuela akan semakin berkembang di berbagai bidang.

Sebelum pemerintah Indonesia, pengakuan dan dukungan atas hasil pemilihan presiden di Venezuela telah disampaikan pendiri Yayasan Pendidikan Soekarno (YPS) dan Universitas Bung Karno (UBK) Rachmawati Soekarnoputri dalam sebuah upacara kecil di kampus UBK.

Selain itu, wartawan senior Indonesia, Teguh Santosa, yang diundang penyelenggara pemilu Venezuela, Consejo Nacional Electoral (CNE), untuk menyaksikan langsung proses pemilu juga telah menyampaikan penilaian umumnya dan mengucapkan selamat atas kemenangan rakyat Venezuela menentukan jalan demokrasi. [dzk]   

ikuti terus update berita rmoljatim di google news