Presiden Joko Widodo diminta segera mencopot menteri yang belum lama ini dilantik, yakni Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi.
- Pilpres 2024 Golkar Jangan Lagi Jadi Partai Pengusung, Harus Ada Calon Sendiri
- Mahfud MD Siap Tampilkan Performa Terbaik dalam Debat Cawapres
- Peringati Nuzulul Quran, PKB Jatim Harap Berkah Bulan Ramadhan Untuk Kesuksesan 2024
Desakan tersebut disampaikan Ketua Relawan Jokowi Mania (Joman), Immanuel Ebenezer yang menilai beberapa narasi Presiden Joko Widodo yang berujung kegaduhan tak lepas dari peran M Lutfi.
"Kalau dia bersikap ksatria, dia harusnya mundur karena berulang kali offside dan menghebohkan publik," kata Noel, sapaan Immanuel Ebenezer, seperti diberitakan Kantor Berita Politik RMOL, Senin (10/5).
Noel menjelaskan, setidaknya ada beberapa 'dosa' Mendag selama lima bulan menjabat di Kabinet Indonesia Maju. Pertama terkait kebijakan impor beras yang bertentangan dengan semangat benci produk asing, serta ajakan presiden membeli bipang ambawang dalam acara yang diadakan Kementerian Perdagangan belum lama ini.
"Tidak ada menteri dalam sejarah Indonesia merdeka yang dalam 5 bulan melakukan kesalahan narasi seperti Mendag Muhamad Lutfi," jelasnya.
"Memang pernah ada menteri ribut-ribut dengan Wapres? Tapi itu soal kebijakan. Nah ini beda soal narasi atau konten sosialisasi. Makanya ini lebih ke arah kebodohan. Cek bipang ambawang mudah sekali, tinggal dicek saja di Google, aman," katanya.
Karena itu, kata Noel, tidak ada pilihan selain mundur. Hal itu semata-mata untuk menyelamatkan nama baik Presiden Jokowi.
"Saya tegaskan lagi tidak ada menteri yang bikin heboh karena kemalasan dan kebodohannya seperti Lutfi," tutupnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Resmikan Pasar, Mendag Zulhas Inginkan Pedagang Juga Jualan Online
- Joman Tak Masalah Pendukung Jokowi Lari ke Prabowo
- Banting Setir dari Ganjar, Joman Beralih Dukung Prabowo Subianto