Politisi Partai Demokrat, Rachland Nashidik mendorong Presiden Joko Widodo menggeser Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) untuk penanganan pandemi Covid-19.
- Tingkatkan Kewaspadaan terhadap COVID-19 Jelang Libur Nataru, Pemkot Surabaya Ajak Masyarakat Maksimalkan Layanan Vaksinasi
- Kasus Covid Naik, Masyarakat Diminta Lengkapi Vaksin Booster
- Covid-19 Kembali Melonjak
"Pak Presiden, mohon, tetapkanlah APBN dengan dua prioritas darurat. Mengatasi pandemi dan memberi rakyat makan," kata Rachland Nashidik dikutip dari akun Twitternya, Kamis (29/7).
Untuk prioritas pandemi, anggaran APBN bisa digunakan membiayai tes Covid-19 seperti PCR agar tidak lagi dibebankan kepada rakyat. Kemudian untuk menyediakan vaksin terbaik dan menyelesaikan vaksinasi.
"Lalu membangun fasilitas kesehatan darurat, menyediakan tabung oksigen gratis, perlindungan nakes, dan lain-lain," jelas Rachland.
Prioritas APBN untuk menjamin kebutuhan hidup masyarakat juga harus dilakukan pemerintah. Syaratnya, kata Rachland, pemerintah perlu menetapkan status karantina wilayah atau lockdown.
"Karantina wilayah dalam pandemi besar ini sangat krusial. Karena itu, agar tujuan karantina berhasil, negara wajib memenuhi kebutuhan pokok rakyatnya agar rakyat tak lapar dan terpaksa ke luar rumah," tegasnya.
Menurut Rachland, kebijakan tersebut tidak akan sulit dilakukan pemerintah karena sudah memiliki landasan UU Corona.
"Dengan Perppu Covid yang sudah Anda (Jokowi) undangkan, hak budgeting kini sudah seluruhnya ditarik ke tangan Anda. Maka, tetapkanlah APBN darurat itu segera. Jadilah pahlawan kesehatan publik yang ditunggu rakyat," tutup Rachland seperti Kantor Berita Politik RMOL.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Jokowi Dinilai Sedang Mengatur Skenario Gibran Capres 2029
- Beda Prabowo-Jokowi, Satunya Tak Pakai Buzzer Satunya Gunakan Buzzer
- Rampungkan Carut Marut Negara Dengan "Selesaikan" Jokowi