Pernyataan Presiden Joko Widodo menggaungkan membenci produk luar negeri membenarkan kesimpulan Benjamin Bland dalam buku "Man of Contradictions: Joko Widodo and the Struggle to Remake Indonesia".
- Jokowi Dinilai Sedang Mengatur Skenario Gibran Capres 2029
- Beda Prabowo-Jokowi, Satunya Tak Pakai Buzzer Satunya Gunakan Buzzer
- Rampungkan Carut Marut Negara Dengan "Selesaikan" Jokowi
"Membenarkan kesimpulan dari Ben Bland bahwa Jokowi itu 'Man of Contradictions'," ujar analis sosial politik Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubedilah Badrun melansir Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (5/3).
Bahkan narasi yang disampaikan Jokowi itu, kata Ubedilah, membuat dunia Internasional terheran-heran.
"Sebab, jika Jokowi kunjungan ke luar negeri ia menjilat negara lain untuk investasi ke Indonesia. Tetapi ketika Jokowi pidato di depan rakyatnya sendiri, ia ajak membenci produk asing. Mungkin ini salah satu penyebab mengapa angka investasi di Indonesia minus 6 persen," jelas Ubedilah.
Kontradiksi atau munafik politik soal produk asing menurut Ubedilah juga sesungguhnya sudah melekat pada Jokowi.
"Misalnya Jokowi impor berjuta-juta vaksin dari luar negeri, kendaraan Jokowi itu produk luar negeri, motor yang dipakai bergaya-gaya Jokowi juga dari luar negeri. Jadi antara ucapan dan tindakan jauh berbeda," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Jokowi Dinilai Sedang Mengatur Skenario Gibran Capres 2029
- Beda Prabowo-Jokowi, Satunya Tak Pakai Buzzer Satunya Gunakan Buzzer
- Rampungkan Carut Marut Negara Dengan "Selesaikan" Jokowi