Dengan dimulainya program vaksinasi Gotong Royong oleh kamar Dagang dan Industri (Kadin), Presiden Joko Widodo optimis laju pertumbuhan ekonomi pada kuarta kedua tahun ini bakal tumbuh tinggi.
- Pemkot Surabaya Tingkatkan Akses Vaksinasi dan Skrining Kesehatan untuk Cegah Pneumonia
- Tekan Angka DBD Di Jatim, Benjamin Kristianto Minta Pemerintah Gencarkan Vaksin
- Penderita DBD di Jatim Meningkat, Khofifah Ajak Warga Lakukan 3M Plus dan Vaksinasi
Vaksinasi Gotong Royong yang akan dilaksanakan di 22.736 perusahaan terdaftar di Kadin, menurut Jokowi bakal menambah optimisme dunia usaha untuk menjalani produktivitas dengan kondisi normal yang baru.
"Kita berharap Kuartal II-2021, yaitu bulan April, Mei, dan Juni ini akan sesuai target, yaitu kurang lebih 7 persen bisa kita capai. Karena produksi di semua lini perusahaan, unit usaha, dan semuanya bisa bergerak normal kembali," ujar Jokowi saat meninjau pelaksanaan vaksinasi Gotong Royong perdana di Jawasan Industri Jababeka, Cikarang, Jawa Barat, Selasa (18/5).
Dengan dimulainya vaksinasi Gotong Royong ini, Jokowi berharap ekonomi nasional berangsur baik, mengingat pada kuartal pertama 2021 kemarin pertumbuhan ekonomi masih minus 0,74 persen (year on year).
"Kita tahu di Kuartal I–2021 bulan Januari, Februari, dan Maret, pertumbuhan ekonomi kita masih berada di angka minus 0,74 persen. Vaksinasi gotong royong bisa mempercepat target dari vaksinasi yang ingin kita lakukan, yaitu 181 juta orang," demikian Joko Widodo dilansir Kantor Berita Politik RMOL.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Bertemu Sespimmen Polri di Solo, Ada Upaya Jokowi Ingin jadi Pusat Perbincangan Publik
- Jokowi Dinilai Sedang Mengatur Skenario Gibran Capres 2029
- Beda Prabowo-Jokowi, Satunya Tak Pakai Buzzer Satunya Gunakan Buzzer