PDI Perjuangan berharap partai pendukung pemerintah diharap tidak menarik diri setelah Presiden Joko Widodo mengumumkan calon pendampingnya untuk Pilpres 2019.
- Anggaran Operasional KPU Diperlukan agar Terlaksana Pemilu 2024
- Presiden Jokowi: Hasil TWK Hendaknya Untuk Perbaikan KPK
- KNPI Desak Erick Thohir Copot Sejumlah Direktur PT Pelni, Ini Alasannya
"Saya harap partai pendukung tidak menarik diri setelah Pak Jokowi tentukan cawapres," kata Wakil Sekjen PDIP Ahmad Basarah, seperti diberitakan Antara, Kamis (26/4).
Menurutnya, banyak spektrum kerja sama yang luas bagi partai-partai yang kadernya tidak menjadi calon wapres untuk Jokowi.
"Banyak spektrum kerja sama yang bisa dilakukan, baik di DPR, MPR, kementerian, dan lain sebagainya," ujar Basarah.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengatakan akan patah hati kalau tidak terpilih mendampingi Jokowi. Politikus yang akrab disapa Cak Imin itu pun membangun sejumlah posko pendukung, salah satunya posko Join yang merupakan kepanjangan dari pasangan Jokowi-Muhaimin.
Basarah mengatakan berdasarkan pembicaraannya dengan Cak Imin, dia optimistis PKB tetap akan mendukung Jokowi setelah keputusan final mengenai calon wakil presiden.
"Dalam beberapa kali pertemuan saya dengan Cak Imin, saya cukup optimistis the end of decision PKB tetap akan ke Pak Jokowi. Tapi kita tentu menghormati keputusan apapun dari PKB," jelasnya.
Basarah memandang langkah politik Muhaimin mendirikan posko dukungan sebagai fase lumrah yang mesti dilalui dalam upaya memeroleh tiket menjadi cawapres Jokowi. [dzk]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Geruduk Gedung Sate, Ketua Majelis ProDEM Menduga Ridwan Kamil Sekongkol Dengan Sentul City
- Malam Ini, KPU Jember Tentukan Nasib Calon Independen Muhammad Jaddin-Arismaya Parahita
- Masih Ada Banyak Pelanggaran HAM Berat di Aceh yang Harus Diakui Negara