Presiden Joko Widodo menceritakan kondisi ekonomi global terkini yang ambruk kepada para veteran. Bahkan, Jokowi mengaku menerima informasi terbaru itu dari Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS), Jannet Yellen.
- Pimpin Rakernas XVII APEKSI, Wali Kota Eri Satukan Sistem Aplikasi Kota Seluruh Indonesia
- Pertama dalam Sejarah, Eri Cahyadi Jadi Wali Kota Surabaya Pertama yang Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha dari Presiden RI
- Jokowi Belum Pasti Hadiri Kampanye Akbar Prabowo-Gibran di GBK
Hal itu disampaikan Jokowi pada Peresmian Pembukaan Kongres XII Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) dan Musyawarah Nasional (Munas) XI Persatuan Istri Veteran Republik Indonesia (PIVERI) Tahun 2022 di Plaza Semanggi, Balai Sarbini, Jakarta Selatan, Selasa (11/10).
"Tadi pagi saya mendapatkan telepon dari Menteri Keuangan (AS Jannet), dari Washington D.C, yang menyampaikan sudah 28 negara antre masuk sebagai pasien IMF," ujar Jokowi.
Jokowi mengatakan, informasi tersebut menjadi gambaran tentang kondisi ekonomi global saat ini yang memang penuh dalam tantangan.
"Inilah kondisi yang apa adanya harus saya sampaikan. Artinya, pandemi yang melanda semua negara itu mengakibatkan ekonomi global ini ambruk, ditambah perang Rusia dan Ukraina," katanya dikutip Kantor Berita Politik RMOL.
Dengan melihat keadaan global tersebut, mantan Walikota Solo ini mewanti-wanti ancaman krisi di berbagai sektor yang menghantui dunia.
"Krisis pangan, krisis energi, dan krisis keuangan sekarang ini mengintip semua negara," ujar Jokowi.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Jokowi Dinilai Sedang Mengatur Skenario Gibran Capres 2029
- Beda Prabowo-Jokowi, Satunya Tak Pakai Buzzer Satunya Gunakan Buzzer
- Hadapi Kebijakan Tarif Trump, Pemerintah Indonesia Tàk Perlu Mengemis ke AS