Pengurus Besar Ju-jitsu Indonesia (PBJI) Jawa Timur menargetkan menjadi juara umum dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Ju-jitsu di Yogyakarta pada tanggal 3 hingga 4 Desember 2022 dan Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut 2004.
Demikian disampaikan Ketua Umum PBJI Jatim, Dr. Taufiqurrahman, SH., M.Hum saat menggelar rapat kerja di Resto Kebon Kota, Jalan Raya Wiyung Surabaya, Minggu (30/10).
"Jawa Timur harus jadi Juara Umum," ujarnya didampingi Ketua Dewan Pelatih Ju-jitsu Jatim Kahar Affandi kepada wartawan.
Pria yang juga menjabat sebagai Anggota Dewan Kehormatan Daerah PERADI Jatim ini mengungkapkan, pihaknya akan mengirimkan 32 atlet dalam Kejurnas Ju-jitsu di Yogyakarta. Para atlet tersebut didapat dari hasil seleksi Kejuaraan Propinsi (Kejurprop).
"Ada 16 kategorisasi kelas yang akan dipertandingkan, masing masing kelas kita kirim kan 2 atlet," terangnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
Untuk persiapan Kejurnas nanti, Wakil Rektor Universitas Wijaya Putra (UWP) ini mengungkapkan jika pihak PBJI akan melakukan pemusatan latihan daerah (Puslatda) selama satu bulan.
"Dari 16 kelas kita targetkan mendapatkan minimal 9 emas," tegasnya.
Dengan target juara umum Kejurnas tersebut, Taufiqurrahman optimis juga akan mendapatkan tiket pada Pekan Olah Raga Nasional (PON) 2024 mendatang
"Kita kaitkan dengan PON yang targetnya 8 nomor yang akan di dipertandingkan di Kejurnaskan 9 nomor, berarti kita bisa memenuhi harapan itu," ujarnya.
Bagi atlet-atlet Ju-jitsu yang berprestasi, lanjut Taufiqurrahman, akan mendapatkan kemudahan untuk melanjutkan studi di Perguruan Tinggi, salah satunya di Universitas Wijaya Putra (UWP).
Hal ini menurut Taufiqurrahman sejalan dengan komitmen Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang akan memberikan kemudahan bagi para atlet berprestasi yang akan melanjutkan studi di perguruan tinggi, baik S1,S2 maupun S3.
"Dan kebetulan dari Universitas Wijaya Putra dengan KONI sudah mendatangi MoU," tandasnya.
Sementara Humas PBJI Jatim, Yona Bagus mengatakan, Raker ini merupakan yang pertama kali sejak Taufiqurrahman terpilih menjadi Ketua Umum PBJI pada 28 Agustus 2022 lalu. Raker tersebut, mengusung tema "Meneguhkan Visi Menyatukan Potensi, Ju-jitsu Jatim Berprestasi, Jatim Pasti Unggul dan Bergengsi di PON 2024".
"Raker hari ini diikuti 24 pengurus PBJI Kabupaten dan kota di Jawa Timur," ujarnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- PON 2024 di Aceh Batal?
- Wakil Ketua DPRD Jatim Lepas Atlet Ju-jitsu untuk Bertanding di Kejurnas Yogyakarta
- Hadapi Kejurnas, 26 Atlet Ju-jitsu Jatim Digembleng Fisik dan Mental