Pertanyaan Staf Khusus Menteri Keuangan (Menkeu) Bidang Komunikasi Strategis, Yustinus Prastowo kepada aktivis petisi 28' Haris Rusly Moti terkait julukan Sri Mulyani "Menteri Terbalik" yang kerap dilontarkan ekonom senior DR. Rizal Ramli (RR) menuai reaksi beragam.
- Pilpres Prancis 2022: Macron Unggul 56 Persen, Le Pen Legowo dan Mengaku Tidak Dendam
- Pesan SBY ke Demokrat: Jangan Gamang dan Risau Meski Tidak Punya Uang dan Kekuasaan
- Anwar Sadad Serahkan SK, Jabatan Ketua DPC Gerindra Kabupaten Probolinggo Jatuh ke Tangan Mantan Ketua KPU
Direktur Eksekutif Center for Social Political Economic and Law Studies (Cespels) Ubedilah Badrun, menilai julukan Menteri Keuangan Sri Mulyani "Menteri Terbalik" yang disematkan oleh RR adalah murni kritikan simbolik. Menurutnya, kritik semacam itu merupakan hal wajar dan biasa dalam politik.
"Itu murni kritik simbolik narasi satire yang tajam," kata Ubedilah Badrun kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (18/2).
Menurut Ubedilah, dalam perspektif pemikiran kritis dalam wacana politik itu hal yang biasa. Narasi RR Itu semacam kritik simbolik terhadap Sri Mulyani, yang mendapat penghargaan sebagai Menteri Terbaik.
"Jadi itu simbolik kritik di ranah bahasa yang diplesetkan dari kata terbaik menjadi terbalik," tegasnya.
"Itu mirip-mirip kritik kelompok oposisi pada masa SBY berkuasa. Susilo Bambang Yoedoyono (SBY) dikritik dengan memplesetkan SBY menjadi Si Bu Ya ditulis ditubuh kerbau. Saat itu SBY memahaminya itu sebagai kritik dan SBY tidak melaporkan pelakunya ke kepolisian," demikian Ubedilah Badrun.
Staf Khusus Menteri Keuangan (Menkeu) Bidang Komunikasi Strategis, Yustinus Prastowo terlibat perdebatan dengan aktivis petisi 28' Haris Rusly Moti mengenai cara menanggapi kritik oleh Kemenkeu.
Dia akhir perdebatan itu, Prastowo bertanya ke Haris Rusly Moti mengenai julukan Sri Mulyani sebagai "Menteri Terbalik" yang kerap dilontarkan oleh Rizal Ramli (RR).
"Soal Bang RR, silakan nilai sendiri betapa konsistennya menggunakan julukan “Menteri Terbalik," kata Prastowo dalam cuitan akun Twitter pribadinya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Keliling Kalibaru, Cabup Banyuwangi Nomor Urut 2 Disambati Lampu PJU hingga Pupuk
- PPP Bahas Pemilu 2024 bersama PAN dan Nasdem, Belum Mengarah Soal Capres
- Israel Mulai Kehilangan Banyak Dukungan