Jumlah kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Surabaya terus mengalami peningkatan setiap hari.
- Fokus Kembangkan Potensi dan Minat Anak, Pemkot Surabaya Geber Pelaksanaan Paud Holistik Integratif
- Serahkan Bansos dan Zakat Produktif di Kab. Mojokerto, Gubernur Khofifah Berharap Jadi Bantalan Sosial Masyarakat Rentan Ekonomi
- Anies Terapkan PSBB Total, Pengamat: Ketegasan Pemerintah Memang Diperlukan
Bahkan, hingga saat ini tercatat lebih dari tiga ribu pasien dinyatakan sembuh.
Angka tersebut berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya hingga Senin (13/7), dengan total kumulatif pasien sembuh sebanyak 3.580 orang.
Dalam satu hari kemarin lusa pasien sembuh di Surabaya sebanyak 103 orang.
Mereka terdiri dari pasien atau tamu Hotel Asrama Haji, pasien rawat jalan isolasi mandiri dan pasien rawat inap rumah sakit.
“Kemarin yang paling banyak sembuh ada 85 orang dari rumah sakit. Lalu yang rawat jalan isolasi mandiri di rumah jumlahnya ada 17 orang,” kata Koordinator Bidang Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya, Febria Rachmanita dikutip Kantor Berita RMOLJatim di Balai Kota Surabaga, Rabu (15/7).
Sedangkan untuk tamu Hotel Asrama Haji yang telah sembuh dan diperbolehkan pulang berjumlah satu orang.
Menurut Feny sapaan lekat Febria Rachmanita saat ini jumlah pasien di Hotel Asrama Haji sudah berkurang cukup pesat, lantaran banyak yang sembuh.
“Sekarang di sana tinggal 70 orang saja. Mereka kondisinya baik dan aktif berolahraga. Mudah-mudahan lekas negatif dari hasil swabnya,” katanya.
Kepala Dinkes Surabaya ini juga menyebut, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) hingga saat ini total kumulatif 4.654 orang.
Dari angka tersebut, sebanyak 4.215 adalah mereka yang sudah selesai dipantau.
“Sisanya 399 orang saat ini masih terus dalam pemantauan,” kata Feny.
Feny menambahkan, untuk pasien dalam pengawasan (PDP), angka kumulatifnya berjumlah 5.879 pasien.
Rinciannya 3.186 sudah selesai diawasi, kemudian 2.219 yang saat ini dalam pengawasan.
“Dari 2.219 tersebut 1.247 pasien rawat jalan di rumah masing-masing. Dan 972 pasien rawat inap,” pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Gerak Cepat Tinjau Kondisi Waterpark Kenjeran, Gubernur Khofifah Minta Korban Ditangani Secara Tuntas
- Tak Kuat Bayar Ambulance, Warga Bawa Jasad Pakai Motor Roda Tiga
- Sebanyak 78 Marcing Band Unjuk Kebolehan Meriahkan Wali Kota Cup Kota Probolinggo