Jumlah pasien positif virus Covid-19 di Jawa Timur bertambah dari 6 pasien menjadi 15 pasien. 13 di antaranya berasal dari Rumah Sakit yang ada di Surabaya, sedangkan sisanya dari Rumah Sakit di Malang.
- Menteri Yasonna Minta Dukungan Proses Penyelidikan Kebakaran Lapas Tangerang
- Dua Nelayan Terhantam Ombak Perairan Grajagan Ditemukan Meninggal Dunia
- Cemburu, Perempuan 26 Tahun Tewas di Tangan Suami Siri
"Sampai dengan jam enam belas (empat sore) tadi di Jawa Timur, pertama tambahan yang Covid-19 bertambah enam. Enam-enamnya teridentifikasi dari rumah sakit yang ada di Surabaya. Jadi yang sudah teridentifikasi positif covid nineteen di Surabaya menjadi tiga belas," terang Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dikutip Kantor Berita RMOLJatim di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat (20/3).
Dari 15 pasien, masih kata Khofifah, berasal dari Rumah Sakit di Malang.
"Total hari ini ada tambahan 6 yang terkonfirmasi Covid-19 positif sehingga total di Jawa timur ada 15 yang sudah positif. Dari 15 itu, 13 ada di Surabaya, 2 ada di Malang," ungkapnya.
Sedangkan data Orang Dalam Pengawasan (ODP) di Jawa Timur berjumlah 635 orang, 175 ada di Surabaya, 74 ada di Malang dan 87 ada di Blitar Kabupaten dan Kota.
"Kemudian yang PDP tercatat 72 orang 32 yang ada di Surabaya. Di Malang yang terlapor ada 8 PDP. Dan lain lain seperti yang ada disebarkan tv," terang Khofifah.
Menurut Khofifah, saat ini telah ada 62 rumah sakit yang menjadi Jawa Timur yang bisa dijadikan masyarakat Jawa Timur rujukan ketika memiliki gejala atau indikasi penyakit akibat virus Covid-19.
"Kami juga disupport TNI-Polri dan telah disiapkan tenda di rumah sakit TNI Polri yang ada 405 bed telah siap memberikan pelayanan," tandasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Hari Ibu 2022, Ayo Buruan Ikut Lomba Video Story Telling "Aku dan Ibu"
- Kapal Muat Semen Tenggelam di Perairan Dekat Pengeboran MDA-MBH Sapudi Sumenep
- Solo dan Sukoharjo Diterjang Banjir, 1.500 Warga Mengungsi
