Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia Korda Majapahit Kabupaten Jombang, Jawa Timur, melontarkan kritik pada institusi kepolisian.
Hal itu ditengarai pihak Kepolisian Resor Jombang dinilai enggan memberikan akses peliputan sehingga jurnalis stasiun televisi merasa kesulitan dalam kegiatan peliputan berita.
Amirudin Zaki, Ketua IJTI Korwil Jombang mengaku sulitnya peliputan di Polres Jombang.
Menurut Jurnalis Metro TV ini, persoalan itu terungkap dan menjadi pembahasan bersama dalam forum diskusi yang digelar di Kantor Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Korwil Jombang.
"Entah sudah tak terhitung lagi berapa banyak materi berita yang harus kami lewatkan begitu saja karena tidak pernah ada respon setiap kami meminta ijin untuk meliput," ujar Amir, Sabtu (26/10) dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
Selama ini, menurut Amir, Polres Jombang melalui Humasnya memang rajin mendistribusikan materi berita kepada wartawan, namun materinya hanya untuk media cetak dan online.
"Ya akibatnya, banyak berita-berita bagus yang layak diliput oleh wartawan TV, namun hal tersebut tak bisa dilakukan. Dan kalau dimintai ijin liputan itu mayoritas tidak ditanggapi," ujar Amir.
Atas persoalan itu, pihaknya melalui IJTI Korwil Jombang tidak akan tinggal diam. Dan akan melakukan sikap perihal sulitnya akses peliputan oleh jurnalis televisi tersebut.
"Ini sudah berlangsung lama dan kalau terus dibiarkan sangat merugikan teman-teman jurnalis tv di Jombang, sehingga kami akan mengambil sikap. Dan itu akan kami bahas khusus dengan tim yang akan kami bentuk," katanya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Polres Jombang Goes To School Cegah Bulliying dan Kenakalan Remaja
- Angkutan Barang Dilarang Beroperasi Selama Lebaran, Polres Jombang Tindak Tegas Pelanggar
- Polres Jombang Gelar Apel Kesiapan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025