Jusuf Kalla Tak Yakin Vaksinasi Bisa Selesai Setahun

Jusuf Kalla / net
Jusuf Kalla / net

Laju penularan Covid-19 yang bisa ditekan melalui mempercepat pemenuhan target vaksinasi Covid-19 hingga awal tahun 2022 sulit diyakini sejumlah pihak.


Salah seorang yang tidak meyakini target waktu vaksinasi kelar awal tahun depan ialah bekas pendamping Presiden Joko Widodo di periode pertama, yaitu mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Ia menduga, program vaksinasi Covid-19 nasional tidak akan selesai hanya dalam setahun sejak pertama kali dimulai pada 13 Januari 2021, dengan target sasaran mencapai 200 juta lebih penduduk.

"Sejak awal saya katakan sulit untuk selesai dalam waktu satu tahun, mungkin dua tahun penyelesaiannya. Karena kalau kita perkirakan orang Indonesia yang harus menerima vaksin  itu sekitar 200 juta orang," kata Jusuf Kalla dalam acara vaksinasi Covid-19 Ikatan Alumni Universitas Hasanuddin (IKA Unhas), Minggu (29/8).

Saat persis dengan perhitungan para pakar kesehatan, sosok yang kerap disapa JK ini menyebutkan jumlah penyuntikkan vaksin yang harus direalisasi pemerintah adalah 400 juta lebih dosis vaksin, jika setiap orang memerlukan dua dosis.

Namun menurutnya, melihat kenyataannya sulit target vaksinasi untuk mencapai kekebalan komunal (herd immunity) tercipta awal tahun depan, jika hanya 500 ribu orang divaksin setiap harinya.

"Target kita (seharusnya) adalah 1 juta per hari, itu artinya butuh waktu 400 hari. Dan ternyata pencapaian rata-rata 500 ribu per hari. Berarti itu bisa paling cepat dua tahun baru selesai," demikian Jusuf Kalla.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news