Beredarnya kabar di media sosial (Medsos) maupun whatsapp yang menyebutkan bahwa kondisi Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini telah mengalami kritis membuat Pemkot Surabaya mengambil sikap.Kami menyesalkan dengan adanya berita hoax yang beredar selama ini membuat bingung para pembaca. Kondisi beliau saat ini bila dibandingkan dengan kemarin, trennya lebih baik.†kata Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, M. Fikser dikutip Kantor Betita saat menggelar jumpa pers di GBPT RSU dr Soetomo, Kamis (27/6).
- Nataru 2024/2025, Pemkot Surabaya Pastikan Stok Bahan Pangan Aman
- Target Menangkan Pemilu 2024, Seluruh DPAC Partai Demokrat Surabaya Tancap Gas
- Faisol Riza Bakal Perjuangkan Nasib Sekolah Swasta di Probolinggo
Selain berita hoax, beberapa media juga memilih judul atau diksi yang sifatnya ambigu. Sehingga seringkali informasi itu membuat para pembaca kebingungan. Sebab, terkadang orang tidak membaca isi berita, hanya judul saja.
Akan ada informasi resmi dari kami kepada teman-teman media. Tiap pagi setiap jam 10 itu ada rapat koordinasi perkembangan kesehatan Bu Risma. Nanti kita agendakan (jumpa pers) setiap siangnya jika ingin mengetahui perkembangan Bu Risma," katanya.
Pihaknya mewakili keluarga juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Indonesia yang turut serta mendoakan dan mendukung kesehatan wali kota perempuan pertama di Surabaya itu. Ia berharap, Wali Kota Risma bisa segera sehat dan kembali beraktifitas seperti semula.
Kami mengucapkan terima kasih atas seluruh perhatian dari warganet dan semuanya yang telah memberikan doa dan dukungan untuk kesembuhan Ibu Risma,†pungkasnya.[aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Vaksin Tercapai 38 persen, Bupati Jember Ajak Masyarakat Untuk Vaksin
- Jaga ketahanan Pangan, Mas Dhito Bakal Siapkan Warehouse dan Tempat Pengeringan Gabah
- Hadiri Kontes dan Lelang Bandeng Kawak Gresik 2024, Pj. Gubernur Adhy Harap Jadi Agenda Tahunan Nasional