Kabid Kebersihan dan Pengelolaan sampah, Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pertamanan (DLHKP) Kota Kediri, Roni Yusianto, menghimbau agar masyarakat membuang sampah medis berupa masker pada tempatnya.
- Kunjungi PSEL Surabaya, Menko AHY Dorong Daerah Lain Terapkan Teknologi Pengelolaan Sampah
- Ini Penyebab Banjir di Wilayah Pucanganom Kebonsari Madiun
- Terima Bantuan Kendaraan Pengangkut Sampah, Warga Minta Pemdes Kwanyar Barat Bangun TPS
"Sehingga petugas kebersihan saat membuang sampah medis di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dapat dengan mudah memilah sampah medis dengan sampah non medis," terang Roni, kepada Kantor Berita RMOLJatim, Jumat (24/9).
Lebih lanjut, Roni mengatakan, ada beberapa masyarakat yang memang sadar membuang masker pada tempat yang disediakan. Namun, ada juga yang membuang sampah masker di sembarang tempat.
"Kita sebenarnya sudah menyediakan tempat sampah medis dan guntingnya. Gunting disediakan untuk menghancurkan masker sebelum dibuang ke tempat sampah. Namun, banyak masyarakat yang masih kurang tahu antara sampah medis dan non medis," ungkapnya.
DLHKP Kota Kediri, selama pandemi ini telah menyediakan tempat sampah khusus untuk sampah medis di beberapa titik di Kota Kediri. Tempat sampah tersebut, disediakan lengkap berserta gunting, untuk menghancurkan sampah medis berupa masker.
Namun, ada beberapa tempat sampah medis yang sudah disediakan DLHKP Kota Kediri, ada yang rusak bahkan guntingnya hilang.
"Masyarakat, agar menjaga tempat sampah medis dan gunting yang disediakan, agar sampah medis di Kota Kediri yang berasal dari masyarakat bisa terakomodir dengan baik," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Awal Sempurna LavAni di Final Four: Bungkam Palembang Bank Sumsel 3-0
- Kunjungi PSEL Surabaya, Menko AHY Dorong Daerah Lain Terapkan Teknologi Pengelolaan Sampah
- Perkuat Fungsi Strategis Masjid dan Auditorium, Gubernur Khofifah Dorong Inovasi Berkelanjutan di SMAN 5 Taruna Brawijaya